Suara.com - Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyetuji permintaan panitia penyelenggara Asian Games, INASGOC, untuk tidak melakukan drawing ulang bagi semua tim yang akan berlaga di cabor sepakbola pada ajang Asian Games 2018.
Wacana drawing ulang muncul setelah adanya protes dari Federasi Sepakbola Palestina dan Uni Emirat Arab karena tidak dimasukkan ke dalam babak grup. Padahal, mereka merasa sudah menyerahkan seluruh berkas secara lengkap.
Dalam surat tertanggal hari ini, Rabu 25 Juli 2018, OCA bakal melakukan koordinasi dengan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) terkait hal ini. Rencananya, memang akan ada drawing ulang, namun hanya akan melibatkan dua negara yang bermasalah tersebut, yakni Uni Emirat Arab dan Palestina yang akan diundi masuk ke grup mana.
"OCA menyetujui usulan INASGOC untuk menggelar undian sepakbola bagi kontingen Palestina dan Uni Emirat Arab ke dalam grup-grup yang sudah ada," demikian isi surat Direktur Jenderal OCA, Husain Al Mussalam kepada Ketua INASGOC, Erick Thohir.
Dengan masuknya kedua negara tersebut, artinya tentu ada perubahan jumlah tim peserta di cabor sepakbola putra yang dipertandingkan di Asian Games 2018. Setelah sebelumnya hanya 24 kontestan, kini ada 26 negara yang akan saling bentrok untuk merebut medali emas di event olahraga terbesar Asia yang akan dihelat di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September.
Timnas Indonesia U-23 sendiri tergabung di grup ringan. Tim Garuda Muda berada di Grup A bersama Hong Kong, Laos, dan Taiwan pada babak fase grup. Semifinal pun jadi target yang dibebankan PSSI pada skuat asuhan Luis Milla.
Berita Terkait
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
OCA AI Assistant Tingkatkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan
-
Chatbot Builder Tanpa Coding: OCA AI dari Telkom untuk Pembuatan Chatbot Cepat, Mudah, dan Efisien
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Jelang Man United vs Bournemouth, Ruben Amorim Bongkar Alasan Penyakit Tak Konsisten Setan Merah
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman
-
Tak Jadi Dirtek PSSI, Henk ten Cate Kini Pelatih Timnas Suriname Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Maarten Paes Disebut STY di Isu Panas Ruang Ganti Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Tahan AC Milan, Media Italia Sanjung Jay Idzes Bak Pahlawan
-
Kebetulan atau Isyarat? Pelatih Dunia Datang Saat Timnas Indonesia Tanpa Nahkoda
-
Nasib Enzo Maresca di Ujung Tanduk Gegara Ucapan Kontoversial Usai Chelsea Menang
-
Yance Sayuri vs Marc Klok, Siapa Gajinya Lebih Besar?