Suara.com - Teka-teki siapa yang bakal jadi pelatih Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018 masih belum terjawab hingga kini. PSSI sendiri sejatinya telah memutuskan untuk kembali memilih Luis Milla sebagai pelatih kepala, setelah memberikan perpanjangan kontrak selama satu tahun.
Yang jadi masalah, Milla hingga kini belum memberikan jawaban atas permintaan dari PSSI itu. Padahal, timnas senior Indonesia membutuhkan persiapan, mengingat Piala AFF 2018 akan digelar pada November 2018.
Berbagai spekulasi pun muncul. Salah satunya adalah pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, yang disebut menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia berikutnya jika Luis Milla akhirnya menolak membesut skuat Garuda.
Menanggapi hal tersebut, McMenemy pun mengaku merasa terhormat. Namun, untuk saat ini dirinya masih ingin fokus bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2018.
"Soal rumor itu, sama kayak kalian (jurnalis), saya juga tahu. Saya banyak dapat pertanyaan, apa benar jadi kandidat pelatih timnas. Saya jawab gak tau. Dan memang seperti itu," kata McMenemy di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (12/9/2018).
"Tapi kalau dibilang kandidat, ini benar-benar jadi sebuah kehormatan buat saya, jadi kebanggaan tersendiri. Tapi saat ini saya 100 persen fokus ke Bhayangkara menang dahulu," tambah juru taktik asal Skotlandia berusia 40 tahun itu.
Lebih lanjut, McMenemy -yang musim lalu membawa Bhayangkara kampiun Liga 1- menjelaskan jika melatih Timnas Indonesia bisa jadi akan lebih mudah dari pekerjaannya sekarang. Menurutnya, Indonesia sudah memiliki banyak pemain berbakat, sehingga memang bisa bersaing untuk gelar juara di Piala AFF nanti.
Ini belum ditambah dukungan suporter Tanah Air untuk timnas yang memang masif. McMenemy sendiri mengaku pernah merasa ciut saat memimpin timnya, yakni Timnas Filipina saat berhadapan dengan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010 silam yang memang digelat di Indonesia.
"Di Indonesia sekarang punya banyak pemain bagus, siapapun yang melatih, dia punya banyak pilihan pemain. Semoga Indonesia bisa dapat performa dan hasil bagus di Piala AFF nanti," tutur McMenemy.
Baca Juga: Bhayangkara FC Menang Tipis, McMenemy Tetap Puas
"Saya pernah punya pengalaman saat jadi lawan Indonesia, saat saya jadi pelatih Timnas Filipina. Saya merasakan atmosfer penonton, suporter di sini memang luar biasa. Jujur saya merasa ketakutan, terintimidasi juga waktu itu," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Kini Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Meski Pahit, Kita Harus Setuju Kritik Alex Pastoor Soal Kompetisi Lokal!
-
Piala Dunia U-17: Tak Sulit, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia
-
Penyesalan Bintang Belgia Tak Pilih Timnas Indonesia, Kini Pintu Sudah tertutup
-
Atep Yakin Indra Sjafri Bisa Antar Timnas Indonesia Juara SEA Games 2025 karena Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Bojan Hodak Kini Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Penyesalan Bintang Belgia Tak Pilih Timnas Indonesia, Kini Pintu Sudah tertutup
-
Atep Yakin Indra Sjafri Bisa Antar Timnas Indonesia Juara SEA Games 2025 karena Ini
-
Absen Lawan Bali United, Bojan Siapkan Pengganti Luciano Guaycochea
-
Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen Kena Sentil Eks Gelandang AS Roma
-
Atep ke Timnas Indonesia soal Gagal ke Piala Dunia 2026: Juara AFF Saja Dulu
-
Eks Inter Milan Sindir Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Dihormati Padahal...
-
Juventus Akhiri Rentetan Kekalahan, Debut Gemilang Brambilla Kalahkan Udinese di Turin
-
Manajemen Masih Sayang Arne Slot Meski Liverpool 6 Kali Kalah dari 7 Laga
-
Petar Sucic Cetak Gol Perdana Inter Milan, Kerja Keras Terbayar Saat Lumat Fiorentina 3-0