Suara.com - Bhayangkara FC harus puas dengan hasil kekalahan 0-2 dari Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (16/9/2018). Pelatih Bhayangkara Simon McMenemy mengaku timnya bermain di bawah performa.
Simon menjelaskan The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- bermain dalam tekanan. Sebab, banyak yang menginginkan tim Kepolisian Republik Indonesia itu bisa mendapatkan kemenangan.
Namun, Bhayangkara FC bermain cukup baik di laga tersebut. Indra Kahfi dan kawan-kawan kesulitan mengimbangi permainan Persela.
"Sekarang ekspetasi orang adalah kita selalu menang. Apalagi laga away kita bisa menang, jadi ekspetasi orang kita akan menang di laga itu," kata Simon.
"Kita tau laga ini berat, Persela main bagus meski kehilangan pemain. Mereka bermain semangat, bermain dengan kepercayaan diri tinggi itu di bawah tekanan kita," tambahnya.
Pelatih asal Skotlandia itu mengucapkan selamat kepada Persela lantaran bisa memenangi pertandingan. Ia pun kecewa karena Bhayangkara bermain tidak maksimal.
"Selamat kepada Persela mereka bermain baik secara tim. Mereka memberikan tekanan kepada kita," ujar mantan pelatih Mitra Kukar itu.
"Di satu sisi penampilan kita kurang bagus dan saya kecewa dengan performa anak asuh saya tapi saya ucapkan selamat kepada Persela yang bermain bagus sejak awal pertandingan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persita Tangerang Resmi Pinjam Striker Asing Bhayangkara FC
-
BRI Super League: Bhayangkara FC Bidik Kemenangan di Markas Madura United
-
Tumbangkan Persis Solo, Bhayangkara FC Berharap Bisa Lanjutkan tren Positif
-
Imbas Rantis Brimob Lindas Ojol, Instagram Bhayangkara FC Diserang Netizen
-
Pelatih Persis Solo Tak Tergoda Statistik, Tetap Waspadai Bhayangkara FC?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?