Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menerima surat dari panitia pertandingan (Panpel) Persib Bandung yang menginginkan agar laga melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu, 23 September 2018 diundur. Alasan keamanan menjadi penyebab pengunduran jadwal tersebut.
Maung Bandung menginginkan agar pertandingan digelar pada Selasa (25/9/2018). Dalam surat yang diterima PT LIB pada Senin sore (17/9/2018) itu, disebutkan dua alasan Persib meminta perubahan jadwal.
Pertama faktor keamanan menyusul meningkatnya potensi kerawanan kriminalitas. Kedua, tanggal 23 September bersamaan dengan jadwal dimulainya tahap kampanye Pileg dan Pilpres 2019 yang ditetapkan KPU.
Menanggapi permintaan Persib tersebut, manajer Persija Marsma TNI Ardhi Tjahjoko menginginkan agar Maung Bandung mencari venue lain. Ia mengatakan kejadian ini serupa seperti yang dihadapi Macan Kemayoran pada musim 2017 lalu.
Saat itu, Persija selaku tuan rumah sejatinya akan menjamu Persib Bandung di Stadion Patriot, Bekasi. Namun, karena tidak adanya izin dengan alasan keamanan, maka Panpel Persija memindahkan venue pertandingan di Stadion Manahan, Solo, di waktu yang sama.
"Kalau memang pertandingan Persib vs Persija diundur karena faktor keamanan, kenapa tidak cari tempat yang lain panpel dari mereka?," kata Ardhi saat dihubungi, Selasa (18/9/2018).
"Ini seperti yang dialami pada saat Persija vs Persib dahulu yang harusnya main di Patriot karena faktor keamanan, akhirnya kita pindahkan ke Solo," ungkapnya.
Namun, Ardhi menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada PT LIB. Dalam hal ini, Macan Kemayoran akan mengikuti apa yang jadi perintah operator.
"Tapi, kalau memang itu sudah jadi perintah PT LIB mau bagaimana lagi. Kami akan ikuti," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Persebaya Kasih Bukti Harusnya Gol Uilliam Barros Tidak Sah
-
Perhitungan Debut Calvin Verdonk di Ligue 1 Lille vs Toulouse
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Akui Keunggulan Persib Bandung, Ernando Ari: Ada yang Harus Diperbaiki
-
Kecewa Persebaya Kalah dari Persib Bandung, Eduardo Perez Puji Penampilan Pemainnya
-
Kata-kata Pelatih Persib Bandung Duet Eliano Reijnders dan Thom Haye
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente