Suara.com - Gelandang Persija Jakarta Sandi Darma Sute harus pasrah lantaran rumahnya di Palu rata dengan tanah karena dihantam tsunami. Akibat bencana alam ini, Sandi kesulitan berkomunikasi dengan keluarga yang ada di sana.
Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (27/9/2018). Gempa tersebut juga mengakibatkan tsunami yang banyak menghancurkan rumah warga.
Tak terkecuali kediaman gelandang Persija Jakarta Sandi Darma Sute. Sandi yang merupakan warga Palu harus pasrah lantaran rumahnya telah rata dengan tanah karena dihantam gelombang tsunami.
Akibat bencana alam ini, Sandi Sute kesulitan berkomunikasi dengan keluarga yang ada di sana. Sempat komunikasi namun hanya saat sebelum terputus.
Mantan pemain Borneo FC itu mengaku khawatir dengan anaknya, Khaira Ummah yang berada di sana. Seharunya Khaira akan terbang ke Jakarta bersama dengan ibu dari Sandi Sute untuk bertemu dengannya.
"Anak saya sama neneknya sebenarnya hari ini mau berangkat ke Jakarta. Tapi gak bisa," kata Sandi saat dihubungi wartawan, Sabtu (29/9/2018).
Sebagai informasi, Khaira sejak kecil memang tinggal bersama nenekny di Palu. Sementara Sandi menetap di Jakarta bersama dengan Istrinya, Anggun Pratiwi dan anak pertamanya Habib Ibrahim.
"Tadi dapat kabar anak saya sudah sakit karena kena debu. Telepon langsung putus karena katanya ada gempa lagi," pungkasnya.
BNPB mencatat hingga Sabtu (29/9/2018), sebanyak 384 orang meninggal dunia di Kota Palu. Kemudian jumlah korban hilang sebanyak 29 orang di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Palu.
Baca Juga: Besok, Presiden Jokowi Dijadwalkan Akan Terbang ke Palu
Sementara korban luka berat akibat gempa dan tsunami saat ini tercatat sebanyak 540 orang.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17: Soroti Grup H, FIFA Rekomendasikan untuk Saksikan Pemain Persija Ini!
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Lagi Gacor-gacornya Bersama Persija, Emaxwell Souza: Tim Ini Punya Target Besar
-
Gustavo Almeida Pamit, Persija Jakarta Bakal Kehilangan Ketajaman?
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Brasil Pesta 7 Gol, Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 Menggila
-
Bintang Timnas Indonesia U-17 Akui Disemprot Nova Arianto Gara-gara Lembek Lawan Zambia
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia