Suara.com - Liverpool harus menelan pil pahit di matchday 2 Grup C Liga Champions 2018/2019. Sowan ke markas Napoli, Stadio San Paolo, The Reds takluk 0-1. Kekalahan ini sendiri tentu terasa menyakitkan bagi Liverpool karena gol Lorenzo Insigne terjadi di menit terakhir waktu normal, yakni di menit 90.
Di San Paolo, meski akhirnya hanya kalah dengan tipis, Liverpool praktis benar-benar kalah segalanya dari tim tuan rumah. Ya, Napoli benar-benar mendominasi permainan.
Hal ini sendiri cukup mengejutkan, pasalnya Liverpool sejatinya lebih diunggulkan untuk menang sebelum laga dimulai. The Redsj juga tampil full team.
Menurut statistik, Napoli mendominasi penguasaan bola hingga 57 persen berbanding 43 persen milik Liverpool. Tim tuan rumah juga tercatat melepaskan 14 tembakan, dengan lima di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara itu, Liverpool kesulitan menciptakan peluang bersih, sebagaimana The Reds hanya meregister empat percobaan tembakan dan tak ada yang on target di sepanjang laga!
Well, penampilan Liverpool -yang saat ini tengah begitu perkasa di Liga Inggris- di San Paolo dini hari tadi tentu layak disebut sebagai penampilan terburuk mereka sejauh ini di musim 2018/2019 ini.
Hal ini pun diakui pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Menurut juru taktik asal Jerman itu, pasukannya memang pantas kalah. Klopp menilai penampilan Liverpool melawan Napoli jauh di bawah standar.
"Saya cukup yakin penyebab (kekalahan) kami akan tampak jelas dan kemudian kami harus mengatasi itu. Tapi, malam ini kami memang pantas kalah. Kami tak cukup bagus," buka Klopp di laman resmi Liverpool.
"Dan ketika Anda tak cukup bagus, pada umumnya Anda akan kalah dan itulah yang terjadi pada kami malam ini," sambung pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Tuchel untuk Neymar Usai Cetak Hattrick
Tak ketinggalan, Klopp pun mengakui kehebatan Napoli yang dilatih Carlo Ancelotti. Klopp menyebut pelatih kawakan asal Italia merupakan peracik strategi yang hebat.
"Carlo Ancelotti adalah pelatih yang sangat luar biasa, tak perlu diragukan lagi. Ia punya beragam taktik," tandas Klopp.
Berita Terkait
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Napoli vs AC Milan Panas, Conte Teriak-teriak, Allegri Sulut Emosi Staf Pelatih Partenopei
-
Antonio Conte Bongkar Senjata Rahasia Napoli Obrak Abrik Pertahanan AC Milan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental