Suara.com - Melakoni laga tandang pertandingan Liga 1 2018 pekan ini, Barito Putera gagal mendulang poin. Menghadapi Sriwijaya FC, tim berjuluk Laskar Antasari dipecundangi tuan rumah dengan dua gol tanpa balas.
Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengaku tidak puas dengan hasil yang diraih timnya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Senin (12/11/2018). Menurutnya, Dandy Maulana dan kawan-kawan bermain di bawah standar.
Jacksen bahkan meyebut timnya bermain sangat buruk di babak pertama, di mana Sriwijaya FC mendikte jalannya pertandingan.
"Banyak pemain kita yang berada di kotak penalti kita sendiri," kata Jacksen dalam jumpa pers di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Senin (12/11/2018).
Jacksen sendiri masih meraba penyebab buruknya permainan Barito Putera di markas Sriwijaya. Menurutnya, setelah ia menarik tiga pemain dan memasukkan pemain lain, pola permainan Barito mulai terbuka.
Bahkan, kendati menggunakan skema serangan balik cepat dari kedua sayap, Barito tetap memberikan ancaman bagi lini pertahanan Sriwijaya yang digalang trio Alan Henrique, M Hadji dan Markho Sandy.
"Selama permainan, kita instruksikan kepada tim untuk tidak bermain bertahan. Lakukan penyerangan. Tapi, sepanjang babak pertama kita justru tertekan. Setelah babak kedua, ada pergantian (pemain), baru ada perubahan," katanya.
Pasca kekalahan ini, Jacksen segera melakukan evaluasi untuk menjamu Mitra Kukar di Pekan ke-31 mendatang. "Kita tidak tahu alasannya apa (performa), tapi kita tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi tim. Selamat bagi Sriwijaya yang bermain dengan baik," katanya.
Sementara, pemain belakang Barito Putera, Dandy Maulana mengaku jika kelelahan yang dirasakan mempengaruhi mental bertanding para penggawa Laskar Antasari.
Baca Juga: Merangkak dari Zona Merah, Sriwijaya Belum Aman
"Pemain kelelahan dan juga berpengaruh di mental lantaran bermain di kandang lawan. Mudah mudahan, kita bisa memetik poin penuh dalam pertandingan selanjutnya," pungkas Dandy.
Gagal mendulang poin pekan ini, Barito Putera tertahan di posisi 11 klasemen Liga 1 2018 dengan 40 poin. Sementara bagi Sriwijaya FC, tambahan tiga poin membawa mereka beranjak ke posisi 15, satu posisi di atas zona degradasi. (Andhiko)
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Tag
Berita Terkait
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Telan 4 Kekalahan, Sinyal Bahaya PSIM Yogyakarta Jelang Hadapi Super League
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Dari Tondano ke Jakarta: Kisah Eksel Runtukahu, Mesin Gol Baru Persija yang Dulu Jadi Momok
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team