Suara.com - Pertandingan menarik antara tuan rumah PSM Makassar vs Persija Jakarta akan tersaji pada pekan ke-31 Liga 1 2018 di Stadion Andi Mattalata, Jumat (16/11/2018) petang pukul 15.30 WIB. Laga ini bisa dibilang bakal menentukan siapa tim yang bakal meraih gelar juara.
Sebagaimana diketahui, PSM saat ini ada di posisi puncak klasemen Liga 1. Tim berjuluk Juku Eja itu mengoleksi 53 poin dari 30 pertandingan, masih unggul empat poin atas Persija yang bercokol di peringkat kedua.
Tentunya kedua tim akan mengincar kemenangan guna menjaga peluang menjadi juara di musim ini. Pertandingan pun diprediksi bakal berjalan ketat.
Kedua kubu suporter, baik dari PSM maupun Persija tentunya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mendukung tim kebanggaannya masing-masing. Dukungan maksimal bakal diberikan.
Namun, pelatih Persija, Stefano Cugurra memiliki sebuah pesan. Ia ingin kedua kubu suporter bisa menerima hasil pertandingan, apapun yang terjadi nanti.
"Kami punya pertandingan bagus untuk main besok melawan PSM. Saya pikir semua yang suka bola pasti nonton di TV. Selain itu juga pasti besok suporter yang datang ke stadion banyak. Dua tim pasti sangat kerja keras buat menang besok, apalagi kedua tim sama-sama sedang di papan atas," kata Cugurra dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan.
"Tapi kita ingin suporter yang datang tidak membuat masalah di stadion, baik di dalam maupun di luar. Mereka harusnya hanya support saja dan bisa menerima hasil dari pertandingan ini, baik menang, imbang, dan seri. Tim yang main baik besok bisa menang, dan suporter hanya support saja," sambung pelatih asal Brasil yang akrab disapa Teco tersebut.
Teco sendiri mengaku tidak khawatir dengan tekanan yang bakal diberikan oleh suporter PSM kepada pasukan Persija. Pasalnya meski tidak banyak, Jakmania -sebutan untuk suporter Persija- juga bakal hadir di Stadion Andi Mattalata.
"Soal tekanan dari suporter saya pikir sangat bagus karena dua suporter bisa datang langsung ke stadion. Meskipun lebih banyak suporter tuan rumah, tapi Jakmania bisa datang ke sini," tuturnya.
Baca Juga: Laga Kontra PSM Bak Final bagi Marko Simic
"Saya pikir buat sepakbola Indonesia harus seperti ini, boleh datang kedua kubu suporter. Kita tahun ini di beberapa pertandingan di tempat lain, Jakmania tidak boleh datang," lanjutnya.
"Tapi saya bilang sepakbola hanya tiga hasil; menang, sering dan kalah, yang suporter, pemain, dan pelatih harus terima. Harus sportif, kadang-kadang Indonesia belum bisa nenerimanya. Mudah-mudahan besok tidak ada masalah," pungkas Teco.
Berita Terkait
-
Piala Dunia U-17: Soroti Grup H, FIFA Rekomendasikan untuk Saksikan Pemain Persija Ini!
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Lagi Gacor-gacornya Bersama Persija, Emaxwell Souza: Tim Ini Punya Target Besar
-
Gustavo Almeida Pamit, Persija Jakarta Bakal Kehilangan Ketajaman?
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur