Suara.com - Kroasia bersiap menjamu Spanyol di Liga A Grup 4 ajang UEFA Nations League. Namun pelatih Zlatko Dalic dan kaptennya, Luka Modric menegaskan bahwa Kroasia tidak mengejar balas dendam melawan Spanyol di laga ini.
Kroasia sempat menelan pil pahit setelah dibantai Spanyol 6-0 pada September lalu di kompetisi ini. Kini Kroasia punya kesempatan untuk balas dendamnya saat menjamu Spanyol di Stadion Maksimir, Jumat (16/11/2018) dini hari WIB.
Runner up Piala Dunia saat ini berada di posisi buncit dengan memiliki satu poin dari dua laga. Tentu saja Luka Modric dkk butuh kemenangan untuk menjaga peluang lolos dan terhindar dari degradasi ke Liga B
Dan pelatih Kroasia, Dalic pun fokus untuk mengejar tiga poin daripada memikirkan untuk membalas dendam atas kekalahan dari Spanyol pada dua bulan lalu.
"Di Elche, performa Kroasia sangat baik untuk 20 menit pertama, namun gagal memanfaatkan peluang," ungkap Dalic. "Sekarang, kami tidak mencari balas dendam, namun yang paling penting adalah kemenangan."
"Jika kami menang, kami dapat memastikan siapa yang akan berada di puncak grup melawan Inggris di Wembley, dan apa yang lawan bisa lakukan, seperti halnya semifinal Piala Dunia," ujarnya.
"Spanyol tidak akan fokus pada penguasaan bola lagi, tapi dengan cepat, bergerak langsung dan kami harus berhati hati. Mereka brilian menghadapi kami dan kami harus menghormati ini."
Gelandang Real Madrid, Modric yang cukup kenal para pemain Spanyol di klub, setuju dengan pendekatan Dalic menghadapi lawannya. "Selalu, kami menikmati semangat tim menjelang laga yang sulit ini," ujarnya.
"Kami tidak memikirkan soal balas dendam, ini akan menjadi pertandingan baru, di depan fans kami. Kroasia harus bersabar dan bijak, tetap dengan gaya permainan kami hingga akhir laga," pungkas Modric. (Scoresway)
Baca Juga: Lawan Thailand, Bima Sakti Fokus Benahi Sektor Pertahanan
Berita Terkait
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
-
Pesta Ulang Tahun Bikin Geger, Lamine Yamal Akhirnya Buka Suara
-
LaLiga Youth Tournament Indonesia 2025 Sukses Digelar, PSSI Angkat Topi
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?