Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp lagi-lagi memainkan 'peranan' yang membuat nasib kolega sekaligus rivalnya, Jose Mourinho, kembali kehilangan pekerjaannya lagi.
Seperti diketahui, Mourinho dipecat dari jabatannya sebagai pelatih kepala Manchester United pada Selasa (18/12/2018) petang WIB, tak sampai 48 jam setelah Setan Merah dipermalukan Liverpool besutan Klopp 1-3 di Anfield pada laga pekan ke-17 Liga Inggris 2018/2019.
Tentu saja kekalahan itu bukan satu-satunya alasan Mourinho kehilangan pekerjaannya, mengingat Man United minim hasil positif sepanjang musim 2018/2019 ini, walaupun Marouane Fellaini dan kawan-kawan lolos dari fase grup Liga Champions.
Namun, kekalahan dari Liverpool asuhan Klopp pada laga North-West Derby akhir pekan lalu itu seolah menjadi batas toleransi kesabaran manajemen Man United pada Mourinho.
Man United saat ini masih terpuruk di urutan keenam klasemen Liga Inggris 2018/2019 dengan koleksi 26 poin, terpaut 11 poin dari tim peringkat keempat, Chelsea. Kans Man United untuk finis di zona Liga Champions alias top four pada akhir musim nanti pun bisa dibilang amat kecil.
Uniknya, ini bukan kali pertama Klopp berperan terhadap nasib Mourinho. Tiga tahun silam, Mourinho juga didepak dari kursi kepelatihan Chelsea, tepatnya pada 17 Desember 2015, hanya beberapa pekan setelah mereka menelan kekalahan 1-3 melawan Liverpool yang kala itu baru ditangani Klopp.
Dan jika ditarik lebih jauh lagi, tepatnya pada 2013, Klopp juga turut andil membuat Mourinho kehilangan pekerjaannya sebagai entrenador Real Madrid.
Kala itu, Klopp bersama Borussia Dortmund sukses menyingkirkan Real Madrid di fase semifinal Liga Champions musim 2012/2013, sebelum kemudian Mourinho berpisah dengan Los Blancos di penghujung musim.
Baca Juga: Menanti Masa Depan Mourinho, Inter Milan atau Timnas Portugal?
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC