Suara.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan keputusan untuk tidak menahan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono meski kini sudah berstatus tersangka, adalah kewenangan penyidik.
"Itu kewenangan penyidik. Penyidik yang paling menentukan itu (ditahan atau tidak ditahan) dengan mekanisme gelar perkara," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir ANTARA, Selasa (19/2/2019).
Seperti diketahui, Joko Driyono telah diperiksa penyidik Satgas Anti Mafia Bola sekira 20 jam. Joko diperiksa sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti skandal pengaturan skor pertandingan sepakbola nasional. Setelah menjalani pemeriksaan, penyidik kemudian melepas Joko.
Dedi menyebut tiga pelaku perusakan barang bukti yang telah ditetapkan sebagai tersangka juga tidak ditahan karena dianggap kooperatif selama pemeriksaan.
Tiga pelaku itu diketahui merupakan orang suruhan Joko untuk mengambil barang bukti dari ruang Komisi Disiplin PSSI, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, yang sebelumnya telah diberi garis polisi.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah tersebut pun memastikan bahwa seluruh barang bukti terkait Joko Driyono, sudah disita penyidik.
"Semua barang bukti sudah disita satgas," tuturnya.
Selain Joko Driyono, petinggi PSSI lainnya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) sekaligus Ketua Asprov Jawa Tengah, Johar Lin Eng serta anggota Komisi Disiplin, Dwi Irianto alias Mbah Putih.
Selain itu, juga ada mantan anggota Komite Wasit Priyanto, Anik Yuni Artika Sari yang merupakan anak Priyanto, wasit Persibara melawan Persekabpas Nurul Safarid, mantan penanggung jawab PSMP Vigit Waluyo, serta Direktur Penugasan WasitMansur Lestaluhu.
Baca Juga: Bersiap Hadapi Lyon, Barcelona Belajar Banyak dari Mimpi Buruk Musim Lalu
Masih ada juga perangkat pertandingan Persibara lawan Persekabpas dengan inisial P, CH, NR, dan DS, Muhammad Mardani Mogot (supir Joko Driyono), Musmuliadi (office boy di PT Persija), serta Abdul Gofur (office boy di PSSI).
Berita Terkait
-
Presiden FIFA Ucapkan Selamat Erick Thohir, Restui Rangkap Jabatan?
-
Pendidikan Mentereng Ratu Tisha yang Dicopot dari Komite PSSI, Siapa Penggantinya?
-
Enggan Mundur, Erick Thohir Serahkan Nasib Jabatan Ketum PSSI kepada FIFA
-
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Bagaimana Nasib PSSI?
-
Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Jadwal Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tantang PSM, Persib Bandung Hadapi Arema FC
-
Faktor yang Bikin Eliano Reijnders Optimis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Jose Mourinho 'Pulang' ke Portugal, Jadi Pelatih Anyar Benfica
-
Timnas Indonesia vs Irak Dipimpin Wasit yang Berikan 3 Penalti untuk Qatar di Final Piala Asia
-
Enggan Mundur, Erick Thohir Serahkan Nasib Jabatan Ketum PSSI kepada FIFA
-
Hasil Lengkap Liga Champions: PSG Pesta Gol, Chelsea Takluk dari Bayern Munchen
-
Dubes Belanda Impikan Timnas Indonesia Jumpa Skuad Oranje di Piala Dunia 2026
-
Terungkap Ada Peran Bintang Manchester City di Balik Kepindahan Eliano Reijnders ke Persib Bandung
-
Ramai Seruan Boikot Timnas Israel Jelang Piala Dunia 2026
-
Presiden FIFA Buka Suara usai Erick Thohir Jadi Menpora