Suara.com - Borneo FC harus mengakui kekalahan telak atas Persija Jakarta pada laga perdana Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (5/3/2019).
Tak tanggung-tanggung, skuat Pesut Etam dibobol sebanyak lima gol lewat brace Novri Setiawan (14' dan 23'), Bruno Matos (19'), Ramdani Lestaluhu (49'), dan Heri Susanto (89').
Terkait kekalahan itu, pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, mengakui bahwa anak asuhnya memang kalah kualitas dari Bruno Maitos dan kolega.
Terlebih, Persija sudah unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan 16 menit. Kondisi itu dianggap meruntuhkan permainan Lerby Eliandry cs.
"Saya rasa melihat dari segi kualitas, Persija lebih di atas Borneo. Yang jadi signifikan adalah gol-gol cepat, yakni dua gol dalam 16 menit pertama," kata Fabio Lopez saat konferensi pers, Selasa (5/3/2019).
"Itu sangat mempengaruhi hasil dari pertandingan," tuturnya menambahkan.
Hal senada juga diungkap oleh Asri Akbar yang mewakili para pemain Borneo FC. Ia merasa permainan Pesut Etam kalah segala dari Persija pada laga tersebut.
"Selamat buat Persija dan Jakmania, hari ini kami kalah segelanya. Persija lebih siap dan lebih fokus," ujar Asri Akbar.
"Gol cepat itu membuat kami jatuh. Sekali lagi, kami kalah segalanya dari Persija," imbuhnya.
Baca Juga: Gulung Borneo FC, Persija Jakarta Menang Lima Gol Tanpa Balas
Kekalahan atas Persija membuat Borneo FC kini berada di dasar klasemen Grup D Piala Presiden 2019. Sementara itu, bermodal kemenangan besar, Persija berhasil berada di puncak klasemen sementara, menggeser Madura United yang hanya menang 1-0 atas PSS Sleman pada laga perdana.
Bolatimes/Irwan Febri Rialdi
Berita Terkait
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Liga 1: Van Gastel Respon Kekalahan Perdana PSIM Yogyakarta dengan Jantan
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Jordi Amat Berharap Rumput Stadion Patriot Candrabhaga Lebih Bagus Ketimbang JIS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?