Suara.com - Persib Bandung menuai hasil mengecewakan pada laga melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 3-2 di Piala Presiden 2019. Kekalahan itu sempat membuat sejumlah oknum bobotoh menerobos masuk ke lapangan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (7/2/2019)
Dalam lanjutan Piala Presiden Grup A tersebut, para bobotoh berlarian dan berusaha menghampiri para pemain Persib dan juga pelatih Persib Bandung Miljan Radovic usai laga berakhir. Salah seorang bobotoh pun nyaris menyerang Radovic namun terhadang oleh penjagaan polisi yang mengawalnya masuk menuju ruang ganti.
Sebelum laga berakhir, terlihat para bobotoh di tribun sebelah utara menyalakan "flare". Selain itu, mereka sepanjang babak kedua pertandingan meneriaki Radovic karena kekecewaannya terhadap Persib yang kalah unggul dari Persebaya yang kini ditangani mantan pelatih mereka, Djajang Nurjaman.
"Ganti pelatih, ganti pelatih," teriak para bobotoh.
Mengenai hal ini pelatih berpaspor Montenegro itu angkat bicara. Ia merasa reaksi bobotoh terlalu berlebihan terhadap kekalahan Persib hari ini. Apalagi, ada upaya penyerangan kepadanya yang dilakukan oleh para bobotoh.
"Kalau kami menang, semua senang. Kalau kami kalah, itu normal. Kalau mereka datang dan (mencoba) pukul pemain, atau saya, itu tidak bisa. Saya pelatih di sini, saya dukung pemain semua, saya mau melindungi mereka, itu tidak enak," kata Radovic seperti dilansir Antara.
Radovic merasa kecewa terhadap para bobotoh. Menurut dia, baik menang maupun kalah, bobotoh seharusnya tetap mendukung. Namun demikian, Radovic pun meminta kepada bobotoh atas kekalahan tersebut.
"Saya selalu bicara saya (dengan) bobotoh sama. Mereka kritik itu normal. Akan tetapi, hari ini saya kritik mereka. Saya minta maaf untuk bobotoh," katanya.
Selain itu, Radovic menyebutkan saat ini masih belum menginjak liga utama. Ia juga mengaku jika permainan Persib hari ini kurang baik. "Saya salah hari ini, ini Piala Presiden, belum kompetisi," pungkas Miljan Radovic.
Baca Juga: Lawan Madura United, Ivan Kolev Tak Masalah Tanpa Andritany dan Novri
Berita Terkait
-
Comeback Spektakuler Persib di ACL Two: Robi Darwis Beberkan Kunci Kebangkitan
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
-
Remontada Persib Bandung dan Imbas Positif terhadap Ranking Liga Indonesia
-
Kenapa Adam Alis Cs Disetop Polisi usai Antar Persib Permalukan Selangor FC?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Hasil Tottenham vs Manchester United: De Ligt Selamatkan Setan Merah dari Kekalahan
-
Kelemahan Pemain Timnas Indonesia Terekspos saat Dibantai Brasil U-17, Ucapan STY Terbukti Benar
-
Tamparan Keras untuk PSSI! Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Brasil Bikin Federasi Mawas Diri
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Benjamin Sesko Dihujani Kritik, Amorim Pasang Badan: Dia akan Terbiasa
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
-
Florian Wirtz Dituding Penghancur Liverpool Oleh Arsene Wenger, Ini Kata Arne Slot
-
Mengerikan! Hooligan Eks Klub Eliano Reijnders Picu Kerusuhan, Anak-anak Jadi Korban
-
Tampil Gemilang, Emil Audero Frustrasi Sebut Cremonese Tak Layak Kalah dari Pisa