Suara.com - Ketatnya jadwal laga yang bakal dihadapi Liverpool membuat sang manajer, Jurgen Kloop, sewot. Ia mengaku kecewa terhadap keputusan Liga Inggris yang menjadwalkan pertandingan The Reds versus Burnley pada Minggu (10/3/2019). Padahal mereka juga harus bersiap menghadapi Liga Champions.
Liverpool tengah berada dalam situasi yang sulit, The Reds dihadapkan dua pertandingan yang harus dimenangkan. Pertema, Liverpool wajib mengalahkan Burnley untuk kembali mengejar Manchester City yang kini duduk di posisi puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Kemudian, Liverpool yang hanya bermain 0-0 kontra Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, wajib berjuang lebih keras di Allianz Arena, pada Kamis (13/3/2019).
Di tengah dua pertandingan dengan prioritas tinggi, Jurgen Klopp mengeluhkan jadwal dari Liga Inggris. Ia merasa penjadwalan mereka membuat Liverpool tidak memiliki waktu istirahat dan persiapan yang cukup untuk menghadapi raksasa Bundesliga Jerman.
"Saya tidak berpikir siapa pun di Liga Primer memikirkan hal itu. Itu tidak menarik bagi mereka. Saya berbicara tentang itu di babak grup dan orang-orang berpikir saya mencari alasan," kata Kloop, dikutip dari Sportskeeda.
"Tentu saja, itu perbedaan. Jika kita memiliki tiga hari, Sabtu hingga Rabu, Minggu pagi akan menjadi pemulihan, sesi kecil pada hari Senin, sesi yang tepat pada Selasa dan kemudian Anda bermain Rabu," lanjutnya.
"Sekarang pertandingan hari Minggu, pemulihan Senin, dan beberapa sesi hari Selasa. Jika Anda harus bermain tandang di Eropa, Anda biasanya berlatih di stadion sehingga Anda tidak dapat melakukan apa-apa. Itulah sebabnya kami melakukannya agak berbeda kali ini dan kami berlatih Selasa pagi di sini," ujar Kloop.
Lebih lanjut, Jurgen Klopp enggan disebut keluhannya ini sebagai alasan. Seperti diketahui, Liverpool kini tertinggal empat poin dari Manchester City di pucuk. Ia pun menegaskan berharap ada kepedulian terkait perjuangan anak asuhnya di pentas Eropa
"Ini bukan tentang kita membuat alasan, sama sekali tidak. Kami menerima bagaimana itu, tetapi orang lain harus memikirkannya. Orang lain yang membuat keputusan," tutup eks pelatih Dortmund tersebut.
Baca Juga: Chelsea Bidik Zona Liga Champions, Sarri: Kami Akan Berjuang Hingga Akhir
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Mikel Arteta Belum Ikhlas Arsenal Menang Lewat Adu Penalti
-
Arsenal di Ambang Rekor! Peluang Kuat Raih Empat Gelar Juara
-
Carlos Perreira Puji Kebangkitan Laskar Sape Kerrab di Kanjuruhan
-
Evaluasi Total Arema FC Setelah Puasa Kemenangan 4 Laga Beruntun
-
4 Fakta Menarik Kemenangan Arsenal Atas Crystal Palace di Perempat Final Piala Liga Inggris
-
Daftar Tim Semifinal Carabao Cup 2025/2026: Manchester City Siap Duel Sengit Melawan Newcastle
-
Miliano Jonathans Makin Terbuang dari FC Utrecht, Siap Hengkang Bulan Depan?
-
Manchester United Krisis Pemain, Paksa Joshua Zirkzee Tetap Bertahan di Old Trafford
-
Alexander Isak Absen 2 Bulan Akibat Operasi Engkel Jelang Laga Liverpool vs Wolves
-
Penyerang Real Madrid Resmi Jadi Musuh Calvin Verdonk