Suara.com - Bersua kembali dengan Barcelona, gelandang Lyon, Nabil Fekir mengingatkan agar timnya berjuang keras untuk menyingkirkan klub raksasa Spanyol tersebut. Salah satu cara yang akan dilakukan adalah menghentikan Lionel Messi.
Lyon akan bertandang ke markas Barcelona dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou pada Kamis (14/3/2019) dini hari WIB. Laga itu akan menjadi laga penentu bagi kedua tim untuk lolos ke babak selanjutnya. Pasalnya pada laga leg pertama, Lyon berhasil menahan imbang Barcelona tanpa gol di markas mereka.
Melihat kekuatan tim, Barcelona jelas jauh lebih unggul dari Lyon dengan deretan pemain bintangnya. Terlebih di leg kedua nanti Blaugrana akan bermain di Camp Nou.
Hal itu sendiri diakui oleh Nabil Fekir. Pemain asal Prancis itu menyebut salah satu ancaman besar Lyon adalah Lionel Messi. Fekir secara terang-terangan mengaku bahwa Messi pemain terbaik di dunia.
Maka dari itu salah satu cara menyingkirkan Barcelona di Liga Champions, klub Ligue 1 itu berencana untuk menghentikan pemain peraih Ballon d'Or sebanyak lima kali tersebut.
"Bagi saya Messi adalah pemain terbaik di dunia, karena dia telah berada di puncak selama sepuluh tahun dan dia menentukan untuk timnya setiap tahun," kata Nabil Fekir dikutip dari Marca.
"Dia memenangkan trofi untuk timnya dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menghentikannya," sambungnya lagi.
Lebih lanjut, Nabil Fekir juga menyebut Barcelona adalah salah satu tim terbaik di Eropa. Laga melawan tim besutan Ernesto Valverde itu pun disebutnya akan menjadi laga yang sulit bagi Lyon.
"Barcelona adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan selalu menyenangkan untuk bermain melawan klub seperti itu," ujar Nabil Fekir.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions dan Siaran Langsung Juventus vs Atletico Malam Ini
"Itu normal bagi para penggemar untuk berharap banyak dari saya di pertandingan ini dan kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami akan melakukan yang terbaik," tandasnya. (bolatimes.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak