Suara.com - Pemain sayap timnas U-23 Indonesia Osvaldo Haay mengatakan siap menjadi penyerang skuat Garuda Muda jika memang diminta oleh pelatih Indra Sjafri.
"Sebenarnya menjadi penyerang sama saja dengan sayap kiri atau kanan. Menyerang, ya, menyerang, kalau bertahan, ya, bertahan. Sepak bola modern seperti itu," ujar Osvaldo di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Menurut pemain berusia 20 tahun itu, dia terbiasa bertugas sebagai striker karena beberapa kali pernah mengisi posisi tersebut di Persebaya. Selain penyerang, Osvaldo fasih pula mengisi sektor penyerang bayangan atau false nine.
"Intinya saya siap diturunkan di posisi apapun," kata dia kepada Antara.
Osvaldo sendiri memiliki potensi untuk mengisi posisi penyerang karena, sampai saat ini, timnas U-23 hanya memiliki dua penyerang yaitu Marinus Wanewar dan Dimas Drajad.
Pemain kelahiran Jayapura, Papua, itu bisa menjadi alternatif striker tambahan untuk skuat Garuda Muda.
Timnas U-23 Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menuju kualifikasi Piala Asia U-23 2020 yang akan digelar pada 22-26 Maret 2019 di Hanoi, Vietnam.
Selasa (12/3/2019), TC yang dijadwalkan berlangsung sampai 17 Maret 2019 itu sudah memasuki hari kedelapan. Pada hari kedelapan, timnas Indonesia U-23 menjalani pertandingan persahabatan kontra Semen Padang yang berakhir imbang 2-2.
Osvaldo Haay mencetak dua gol untuk timnas U-23 sementara dua gol Semen Padang dicetak pemain asal Chad Karl Marx Barthelemy.
Baca Juga: Marinus dan Asnawi Menepi, Timnas Indonesia U-23 Diimbangi Semen Padang
Adapun di kualifikasi Piala Asia U-23, Indonesia berada di Grup K bersama tuan rumah Piala Asia U-23 2020 Thailand, Brunei Darussalam, serta Vietnam.
Berita Terkait
-
Resmi Diputus Kontrak oleh PSSI, Masa Kejayaan Indra Sjafri Telah Usai?
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia Senior, John Herdman Bakal Tukangi Tim Nasional U-23
-
Gagal Total di SEA Games, Timnas Indonesia U-22 Kini Terancam Sanksi dari Kemenpora
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Lebih Buruk dari Gerald Vanenburg
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa