Suara.com - Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk lolos kualifikasi grup K Piala Asia 2020 kandas. Pada pertandingan kedua, Garuda Muda ditekuk Vietnam. Kegagalan ini sekaligus menorehkan catatan pelatih Indra Sjafri, dua kali gagal membawa Timnas Indonesia ke level Asia.
Timnas Indonesia U-23 datang ke Vietnam dengan status sebagai juara Piala AFF U-22 usai menundukkan Thailand di partai final yang berlangsung di Kamboja. Sayangnya, kekalahan itu dibalas begitu menyakitkan ketika kedua tim bersua kembali di laga perdana penyisihan Grup K Kualifikasi Piala Asia 2020.
Di laga perdana itu, Thailand menggilas skuat Garuda Muda dengan skor 4-0. Egy dkk pun dibuat tak berkutik.
Di partai kedua, menghadapi tuan rumah, Indra Sjafri sempat mengutarakan optimismenya. Ia bahkan sudah menyiapkan skema berbeda untuk mengalahkan kembali skuat berjuluk the golden star itu.
Namun, bermain di hadapan publik sendiri, Vietnam tampil dominan sepanjang laga. Para penyerang skuat Garuda Muda dibuat kesulitan menembus pertahanan Vietnam.
Yang paling menyakitkan, di masa injury time, Vietnam berhasil merobek jala Timnas Indonesia U-23 yang dikawal Awan Setho Raharjo. Keunggulan 1-0 itupun bertahan hingga usai dan memastikan Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke babak berikutnya karena tak mungkin mengejar perolehan poin Thailand dan Vietnam.
Kegagalan ini seperti dejavu. Yap, lima tahun lalu Indra Sjafri juga pernah membawa anak asuhnya ke ajang Piala Asia. Kala itu Timnas Indonesia U-19 yang dimotori Evan Dimas Cs bahkan sudah masuk ke putaran final Piala Asia tergabung di Grup B bersama Uzbekistan dan Australia.
Nyaris serupa dengan timnas yang sekarang, kala itu Evan Dimas Cs berangkat menghadapi Piala Asia yang berlangsung di Yangon, Myanmar dengan status juara Piala AFF U-19.
Sayangnya, dengan persiapan yang kurang tepat dan matang, skuat berjuluk Garuda Jaya itu tak berkutik menghadapi Uzbekistan dan Australia. Melawan Uzbekistan, Timnas Indonesia saat itu takluk 3-1 kemudian berhadapan dengan Australia mereka kalah 0-1. (bolatimes.com/Galih Priatmojo)
Baca Juga: Indonesia Gagal ke Piala Asia U-23, Indra Sjafri Siap Bertanggung Jawab
Berita Terkait
-
Sea Games 2025: Tak Pasti Diperkuat Pemain Diaspora, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia U-23?
-
Tunjuk Timnas U-23 di Ajang FIFA Matchday, Langkah Bijak atau Blunder PSSI?
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
SEA Games 2025: Indra Sjafri di Ambang Cetak Rekor Bersejarah di Timnas!
-
Sea Games 2025: Jalan Terjal Timnas Indonesia Mempertahankan Medali Emas
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022