Suara.com - Keputusan kontroversial diambil oleh ahli kebugaran Ajax Amsterdam, Raymond Verheijen yang melarang dua pemain muslimnya, Hakim Ziyech dan Noussair Mazraoui melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Keputusan yang dikeluarkan itu memang terdengar tak masuk akal. Namun, Raymond memiliki alasan tersendiri terkait kebijakan tersebut.
Raymond Verheijen menginginkan pemainnya tak terlihat lemas saat bertanding. Pasalnya, gula darah dalam tubuh manusia berkurang saat berpuasa.
Mengingat Ajax Amsterdam kini berada dalam fase krusial sepanjang bulan Ramadan tahun ini. Dua momen penting sudah di depan mata, yakni semifinal Liga Champions dan perebutan titel juara Liga Belanda.
''Tindakan yang tak bertanggung jawab jika Ziyech dan Mazraoui tetap menjalankan puasa Ramadan pada fase seperti ini. Situasi di Ajax sangat ekstrem, semua orang tahu itu,'' ungkap Raymond Verheijen, dikutip dari Mirror.
''Ketahanan tubuh pemain akan kurang, itu (puasa) juga akan mengubah pola latihan dan pola makan dalam 11 bulan terakhir,'' katanya menambahkan.
Selain soal pola latihan, ahli kebugaran tersebut juga mengungkapkan jika masa berpuasa di Belanda terbilang panjang. Bagaimana tidak, matahari terbenam pukul 21.18, sementara pertandingan pukul 21.00, sehingga sangat tidak mungkin pemain bertanding tanpa mengisi tubuh dengan nutrisi.
''Matahari terbenam pada Rabu malam pukul 21.18 waktu setempat, sementara pertandingan semifinal leg kedua dimainkan pukul 21.00,'' jelas Raymond Verheijen.
''Jelas tidak mungkin mereka main tanpa makan lebih dulu. Bagaimana jika pertandingan berlanjut ke babak tambahan karena Tottenham unggul 1-0?,'' imbunya.
Baca Juga: Preview Tottenham Hotspur vs Ajax Amsterdam: Duel Dua Tim Underdog
''Saya harap para pemain bisa mengerti bahwa berpuasa saat ini nyaris tidak mungkin bagi mereka,'' tandas sang ahli kebugaran.
Seperti diketahui, Ajax Amsterdam akan menjamu Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruijff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. Sementara di kompetisi domestik sedang bersaing dengan PSV Eindhoven untuk menetukan gelar juara Liga Belanda. (bolatimes.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Permalukan Atalanta 3-0, Jay Idzes Lakukan Penyelamatan Ajaib
-
Thomas Frank Kecewa Tottenham Gagal Menang Usai Kebobolan di Menit Akhir
-
Lionel Messi Masuk 11 Pemain Terbaik MLS 2025, Pecahkan Banyak Rekor
-
Media Uzbekistan Bocorkan Timur Kapadze Dapat Pekerjaan Baru, Latih Timnas Indonesia?
-
Jelang Manchester City vs Liverpool, Erling Haaland Kejar Rekor Alan Shearer
-
Diam-diam Pemain Kelahiran Jakarta Ini Sudah Cetak Assist di Bundesliga
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Boeneo FC Malam Ini 9 November 2025
-
Keturunan Jawa! Mengenal Jael Pawirodihardjo Bomber Haus Gol di Belanda
-
Link Live Streaming Madura United vs Persijap Malam Ini 9 November 2025
-
Kondisi Honduras Lawan Terakhir Timnas Indonesia untuk Bisa Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025