Suara.com - Lima musim menukangi Juventus, Massimiliano Allegri terbilang sukses membesarkan nama tim berjuluk Si Nyonya Tua. Bukan hanya di kancah domestik, tapi juga di kancah Eropa.
Di bawah tangan dingin Allegri, Juventus tidak tergoyahkan di puncak klasemen Serie A dalam lima musim terakhir. Begitu pula di Eropa, Juventus yang sebelumnya sulit menembus fase gugur Liga Champions, mampu tampil di partai final. Meski di akhir cerita, Juventus gagal menjadi juara.
Sebagaimana diketahui, Allegri dipercaya untuk menukangi Juventus pada 16 Juli 2014. Menggantikan Antonio Conte yang mengundurkan diri demi posisi pelatih tim nasional Italia. Saat itu, Conte mundur dengan penuh kebanggaan setelah berhasil mengantar Juventus menjuarai Serie A tiga musim berturut-turut.
Lima tahun menjadi juru taktik, Allegri berhasil mempersembahkan lima Scudetto secara beruntun. Keberhasilan yang membuat Juventus berhasil mempertahankan mahkota Serie A Italia selama delapan musim berturut-turut. Selain lima gelar Serie A, enam gelar domestik juga berhasil dipersembahkan Allegri.
Namun kejayaan di kancah domestik sepertinya tidak cukup untuk mengamankan posisi Allegri sebagai allenatore di Allianz Stadium. Manajemen Juventus memutuskan untuk mendepak pelatih 51 tahun itu.
"Massimiliano Allegri tak akan lagi berada di bangku cadangan Juventus di musim 2019/20," bunyi pernyataan klub di laman resminya, juventus.com, Jumat (17/5/2019).
"Pelatih dan presiden klub, Andrea Agnelli, akan menggelar jumpa pers pada Sabtu, 18 Mei, di Allianz Stadium."
Alasan Juventus mendepak Allegri memang belum diungkap oleh klub. Akan tetapi kuat dugaan klub tidak puas dengan performa tim di Liga Champions.
Karena mengakhiri dahaga gelar kompetisi kasta tertinggi Benua Biru, yang terakhir kali diraih di musim 1995/96, merupakan ambisi terbesar klub pimpinan Andrea Agnelli tersebut.
Baca Juga: Gagal di Liga Champions, Juventus Pecat Allegri
Berikut sepak terjang Juventus asuhan Allegri di lima musim terakhir Liga Champions.
1. 2014/15 - Lahirnya harapan di bawah tangan dingin Allegri.
Liga Champions musim 2014/15 sempat membuka asa publik Juventus Stadium (bernama Allianz Stadium sejak Juli 2017) untuk mengakhiri puasa gelar kompetisi kasta tertinggi benua Eropa yang sudah berlangsung sejak akhir musim 1995/96.
Kala itu, Allegri di musim pertamanya berhasil membawa Bianconeri ke partai final setelah secara mengejutkan menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 3-2 di semifinal.
Di partai puncak yang digelar di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Juventus menghadapi Barcelona yang saat itu dilatih oleh Luis Enrique.
Seperti prediksi banyak pihak, Allegri gagal mengakhiri dahaga gelar kompetisi Eropa Si Nyonya Tua. Juventus dibantai Barcelona dengan skor telak 3-1.
Berita Terkait
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
-
Hampir Pasti Latih Juventus, Luciano Spalletti Dapat Gaji Berapa?
-
Luciano Spalletti Selangkah Lagi Latih Juventus, Kontrak Siap Diteken
-
Legenda Edgar Davids: Si Pitbull dari Negeri Orang Jawa yang Taklukan Eropa
-
Legenda Andrea Pirlo: Gagal di Inter, Dibuang AC Milan, Jadi Raja di Juventus
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Ruang Ganti Madrid Memanas! Xabi Alonso Disebut Sok Pep Guardiola
-
Heboh Mantan Tukang Bangunan Dirumorkan Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Siapa Oscar Garcia? Eks Rekan Kluivert yang Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Pernyataan Lengkap Vinicius Jr: Saya Minta Maaf, Saya Cuma Emosi
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
-
Persib Bandung Hadapi Jadwal Padat, Beckham Putra Optimistis Lanjutkan Tren Positif
-
Sebelum Rekrut Garnacho, Chelsea Mau Boyong Bintang Inggris Berbandrol Rp2 Triliun
-
Toni Kroos Kritik Taktik Hansi Flick Saat Barcelona Dihajar Real Madrid
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?
-
Cerita Sedih Radja Nainggolan: Saya Hidup Susah, Ayah Kabur karena Utang