Suara.com - Persija Jakarta setuju terkait adanya penundaan jadwal pekan keempat Liga 1 2019. Hal ini dikarenakan manajemen Persija ingin memberikan kesempatan pada timnas Indonesia yang bertanding.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru menentukan jadwal pekan keempat berlangsung pada 14-16 Juni 2019. Sementara timnas Indonesia, akan bertanding menghadapi Republik Vanuatu pada 15 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sementara Persija, sebelumnya dijadwalkan bertanding menghadapi Borneo FC pada 16 Juni 2019 di Jakarta.
CEO Persija Ferry Paulus menyebutkan jadwal timnas Indonesia sangatlah penting. Oleh sebab itu, pihaknya tidak masalah jika harus ada penundaan jadwal.
Sebagaimana diketahui, laga melawan Vanuatu sangat penting sebagai persiapan timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 serta Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebelum menghadapi Vanuatu, skuat asuhan Simon McMenemy lebih dahulu akan menghadapi Yordania pada 11 Juni 2019.
"Ya kami setuju dengan adanya penundaan ini. Terutama Persija yang menjadi penyumbang pemain terbanyak Timnas Indonesia yakni Andritany (Ardhiyasa), Ramdani (Lestaluhu), Novri (Setiawan) dan Riko (Simanjuntak)," kata Ferry Paulus.
"Segala kepentingan Timnas memang harus diutamakan. Tidak tepat rasanya ketika timnas bermain, klub juga berkompetisi," jelasnya.
Ditundanya laga pekan keempat membuat Macan Kemayoran --julukan Persija-- hanya menjalani satu pertandingan di Liga 1 2019 pada Juni ini. Tim kesayangan Jakmania ini akan bertandang ke markas Persela Lamongan pada tanggal 22 Juni 2019.
Sementara satu lagi Persija akan bertanding di semifinal Piala Indonesia leg pertama melawan Borneo FC yang jatuh diantara 29 atau 30 Juni. Namun, untuk pertandingan ini PSSI masih belum merilis resminya.
Baca Juga: Ini Doa Fans Persija untuk Rezaldi di Hari Raya Idul Fitri
Berita Terkait
-
Lawan Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17, Nova Arianto Pakai Strategi Tak Biasa
-
Jadi Lawan Terberat Timnas Indonesia U-17, Brasil Usung Target Pesta Gol
-
Bukan Shin Tae-yong, 2 Pelatih Asal Korea Selatan Mungkin Akan Dipanggil PSSI
-
Rating Calvin Verdonk: Tampil Solid, Bawa Lille Naik Peringkat di Klasemen Ligue 1
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Lawan Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17, Nova Arianto Pakai Strategi Tak Biasa
-
Jadi Lawan Terberat Timnas Indonesia U-17, Brasil Usung Target Pesta Gol
-
5 Fakta Kemenangan 3-1 Manchester City: Erling Haaland Dekati 100 Gol
-
Bukan Shin Tae-yong, 2 Pelatih Asal Korea Selatan Mungkin Akan Dipanggil PSSI
-
Rating Calvin Verdonk: Tampil Solid, Bawa Lille Naik Peringkat di Klasemen Ligue 1
-
Roberto Mancini Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Begini Fakta Sebenarnya
-
Erling Haaland Menggila! Manchester City Gilas Bournemouth 3-1 di Etihad
-
Innalillahi Pemain Keturunan Indonesia Rp 86,91 Miliar
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar