Suara.com - Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy memanggil striker Bali United, Irfan Bachdim untuk uji coba melawan Yordania dan Republik Vanuatu yang berlangsung pada 11 dan 15 Juni 2019.
Kesempatan ini tentu tidak akan disia-siakan oleh Irfan. Pasalnya, sudah cukup lama sang pemain tidak mengenakan seragam Garuda di Dada.
Sebagaimana diketahui, mimpi Irfan Bachdim membela timnas Indonesia selalu gagal. Sebut saja pada Piala AFF 2014 dan 2016, eks Persema Malang itu gagal membela timnas Indonesia lantaran menderita cedera jelang keberangkatan.
Irfan Bachdim sempat dipanggil pada 2017 lalu untuk partai uji coba internasional. Namun, setelah itu namanya tidak pernah lagi ada di dalam skuat tim nasional.
Di bawah asuhan Simon McMenemy, Irfan kembali mendapat kepercayaan. Oleh sebab itu, pemain berusia 30 tahun tersebut bakal menunjukkan kemampuannya untuk membayar kepercayaan pelatih.
"Ya, saya senang dan bangga. Ada kesempatan buat saya untuk menunjukkan kualitas saya lagi di dalam latihan. Itu sangat penting bagi saya," kata Irfan Bachdim usai latihan, Jumat (17/6/2019) malam.
"Semua tahu timnas adalah mimpi saya. Saya datang dari Belanda ke sini (Indonesia) untuk bermain di timnas dan tahun lalu tidak dipanggil, jadi sekarang saya senang dan bangga bisa dipanggil lagi," ungkapnya.
Terkait pengalaman buruknya beberapa tahun lalu yang gagal memperkuat timnas gara-gara cedera, Irfan mengaku tidak ada rasa trauma. Baginya kejadian itu masalah ketidakberuntungan saja. "Itu bukan trauma. Itu unlucky saja," jelasnya.
Lebih lanjut, Irfan Bachdim berbicara gaya melatih Simon McMenemy. Menurutnya, McMenemy punya gaya melatih yang berbeda dari juru racik Bali United Stefano Cugurra serta sebelumnya Widodo Cahyono Putro. Namun, secara keseluruhan ketiganya punya taktik yang sangat bagus.
Baca Juga: Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Ini Ungkapan Kegembiraan Irfan Bachdim
"Mereka puny taktik yang beda, tapi semua bagus. Sama Widodo, dia bagus. Dan sekarang sama Teco juga bagus, saya senang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Vietnam Diperkuat Eks Gelandang Timnas Bulgaria U-21 di SEA Games 2025
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat