Suara.com - Chelsea secara resmi menetapkan Frank Lampard sebagai pelatih baru mereka di musim 2018/2019. The Blues dilaporkan mengontrak eks pelatih Derby County itu selama tiga tahun.
Tarik ulur terkait karier kepelatihan Lampard akhirnya terjawab. Sempat dikabarkan hanya menjadi kandidat pengganti Maurizio Sarri, eks pelatih Derby County itu secara resmi merapat di Stamford Bridge.
Resmi menjadi juru taktik baru untuk The Blues, eks pemain Manchester City ini menyimpan fakta menarik di balik keputusannya menjadi pelatih bola, berikut ulasannya.
1. Frank Lampard mulai menjajal karier kepelatihannya di klub kasta kedua Liga Inggris, Derby County pada 2018 lalu.
Walau pengalamannya dinilai masih seumur jagung, mantan pemain Timnas Inggris ini cukup mengesankan publik. Sebab, satu musim menukangi The Rams, Lampard berhasil mencapai final Division Champions menghadapi Aston Villa.
Sayang laga tersebut memupuskan harapan Lampard untuk naik ke kasta Liga Primer Inggris setelah ditekuk Aston Villa dengan skor 1-2.
2. Dipastikan menukangi The Blues hingga 2022, Lampard diprediksi bakal menerima jumlah gaji yang sangat besar.
Dilansir dari The Sun, pelatih yang pernah bermain di ajang Major League Soccer (MLS) itu bakal mendapat gaji sebesar 16 juta pound sterling atau setara Rp285 miliar selama tiga tahun kontraknya di Stamford Bridge.
Bahkan, disebutkan gaji yang didapat Lampard menyamai gaji yang diberikan Juventus kepada Maurizio Sarri.
Baca Juga: Jika Resmi Latih Chelsea, Frank Lampard akan Ajak Didier Drogba
3. Keinginan Lampard menukangi Chelsea mendapat banyak dukungan dari rekannya yang pernah bermain bersama, salah satunya legenda Manchester City, Vincent Kompany.
Lampard dinilai lebih menguasai kultur dan gaya permainan Chelsea dibanding sejumlah kandidat pelatih lainnya. Hal itu mengingat perannya selama 13 tahun berseragam Chelsea sejak 2001-2014.
Vincent Kompany menilai, pemilihan Lampard sebagai juru taktik baru Chelsea sangat sesuai.
Di lain sisi, dampak positif Lampard kala berseragam Manchester Biru dianggap mampu meningkatkan level permainan rekan setimnya.
"Lampard membawa hal yang hebat di Etihad. Dia bisa menularkan hal positif dan meningkatkan level main kami selama satu musim. Saya yakin hal itu akan terjadi di sana (Chelsea)," ungkap Kompany dikutip dari Foxsport Asia.
Kepastian menukangi Chelsea bakal jadi tantangan baru bagi pelatih 41 tahun tersebut. Ini akan jadi tahun keduanya menukangi klub Inggris dengan level tertinggi.
Akankah Lampard berhasil membawa pulang trofi Liga Champion atau trofi Liga Inggris?, kita lihat saja nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Minus Ole Romeny dan Emil Audero, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Liga Europa: Pelatih AS Roma Waspadai Satu Pemain Lille, Calvin Verdonk?
-
Alasan PSSI Cari Hotel hingga Bus Sendiri Selama di Arab Saudi, Ada Gangguan Keamanan?
-
Sumardji Buka Suara: Mengapa Ivar Jenner Jadi Andalan Kunci di SEA Games 2025?
-
Arab Saudi Tutup Rapat Latihan, Takut Diintip Timnas Indonesia dan Irak?
-
Thomas Muller Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Jerman Tersukses dengan 35 Trofi
-
Ujian 'Plan B' Timnas Indonesia: Membongkar Prediksi Line-up Tanpa Emil Audero dan Ole Romeny
-
Skandal Naturalisasi Malaysia Memanas! FAM Ancam Seret FIFA ke CAS
-
Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Ole Romeny Masih Menghilang di Oxford United
-
Skandal Naturalisasi Memanas, Rodrigo Holgado Siap Lawan Sanksi FIFA