Suara.com - Manajemen Persija Jakarta mengeluarkan sebuah terobosan baru. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu meluncurkan Persija Development Center yang bertema 'The La Masia of Jakarta'.
Ya, Persija resmi meluncurkan semacam akademi sepakbola, Kamis (4/7/2019), yang coba meniru akademi La Masia milik Barcelona yang sudah termahsyur itu.
Akademi sendiri memiliki program yang memadukan pendidikan sepakbola, pendidikan formal, dan pendidikan kepribadian, yang memang mirip dengan yang diterapkan klub raksasa Spanyol, Barcelona, di La Masia.
Nantinya, anak-anak usia 12-18 tahun bisa merasakan pelatihan berstandar internasional di bawah arahan pakar sepakbola berlisensi UEFA.
Dalam penerapan hariannya nanti, Persija Development Center tidak hanya fokus memberikan pendidikan sepakbola. Pihak Persija telah bekerja sama dengan sekolah formal untuk memberikan pendidikan seperti pada umumnya.
Akademi Persija ini sendiri berlokasi di Nirwana Park Center, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
"Ya, hari ini kita launching Persija Development Center. Tempatnya di bilangan Sawangan atau mungkin yang biasa dibilang Nirwana Park Center," tutur CEO Persija, Ferry Paulus dalam jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (4/7/2019).
"Persija Development Center ini adalah bentuk dari rangkaian, atau mimpi dari Persija untuk menghadirkan satu kesempatan bagi anak-anak untuk bisa mendapatkan kesempatan berkiprah menjadi bagian Persija," sambungnya.
"Persija Development Center ini adalah seperti boarding school, di mana dibuka kesempatan untuk mulai dari usia 12 hingga 18 tahun. Nantinya tentu dari hasil godokan boarding school atau Persija Development Center ini, mereka akan meningkat menjadi Persija Elite Academy," celoteh Ferry.
Baca Juga: Anies Baswedan Dukung Keinginan Persija Jamu Persib di SUGBK
Persija Elite Academy juga merupakan bagian dari program Persija. Selain itu, nantinya juga akan ada Persija Soccer School yang dibuat Macan Kemayoran.
Namun yang perlu dicatat, Persija Development Center tidaklah gratis. Ada biaya yang harus dikeluarkan orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di Persija Development Center.
Untuk pendaftaran awal sejumlah Rp 20 juta, namun ada diskon menjadi Rp 15 juta jika melakukan pendaftaran sebelum 10 Juli 2019.
Sementara untuk biaya bulanan sebesar Rp 7 juta. Namun jika membayar satu tahun penuh, ada potongan menjadi Rp 75 juta.
Persija Development Center akan mulai berjalan pada 1 Agustus 2019, sesuai dengan tahun ajaran baru yang ada di Indonesia.
"Ya memang dari tim pengembangan development center semua sudah dirancang, mulai tadi dari jadwal sekolahnya mereka, kemudian termasuk juga untuk persiapan latihan dan training untuk sepakbolanya. Dan juga ada rekreasi di hari libur, baik Sabtu maupun Minggu, termasuk rekreasi dalam bentuk barangkali one day turnamen dan sebagainya," jelas Ferry.
"Per hari ini kita buka pendaftaran seperti layaknya sekolah baru akan start di 1 Agustus. Mereka sudah masuk dan melakukan semua aktivitas tadi, sekolah sepakbolanya, sekolah formal, begitupun juga lainnya," terangnya.
Persija Development Center akan dikepalai oleh Eduardo Perez, yang merupakan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla.
Pelatih asal Spanyol tersebut kini menjabat sebagai direktur pengembangan sepakbola di Persija, sekaligus asisten pelatih tim utama yang kini dibesut Julio Banuelos.
"Sekarang ini Eduardo Perez adalah direktur pengembangan sepakbola di Persija, kemudian ada beberapa asisten pelatih yang tentunya memiliki lisensi yang sesuai dengan standar dan stratanya di Indonesia," beber Ferry.
"Kemudian kita juga sedang mencari satu pelatih fisik yang tentunya memiliki reputasi yang juga baik ya. Tapi untuk tatanan awal ini, semua sudah lengkap dan sudah tersedia, termasuk juga tenaga medis, tenaga terapis dan sebagainya," tandasnya.
Untuk mengetahui Persija Development Center secara lebih detil. Anda bisa mengakses laman resmi Persija, yakni persija.id atau melalui email development@persija.id serta call center di nomor 081388059120.
Berita Terkait
-
Persija Jakarta Hadapi Bali United di JIS, Mauricio Souza Tegaskan Siap Bertanding Kondisi Apapun
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Profil Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Tahan Imbang Manchester United
-
Innalillahi Oyong Liza, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan