Suara.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria berbicara soal kericuhan yang terjadi saat digelarnya pertandingan antara timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2019). Pihaknya pasrah jika nantinya ada sanksi yang menjatuhi PSSI.
Kericuhan bermula disaat pertandingan masih berjalan, tepatnya pada menit ke-72. Di mana ada oknum suporter timnas Indonesia menerobos masuk ka area sentel ban untuk menghampiri fans Malaysia.
Oknum suporter Garuda itu mencoba memprovokasi fans Malaysia yang berada di tribune barat. Tidak hanya itu, oknum suporter Garuda lainnya melempari fans Malaysia dengan menggunakan botol, bahkan dengan smoke bomb.
Kericuhan mengular ke luar stadion. Suporter timnas Indonesia yang melakukan protes atas prestasi tim nasional di pintu VVIP SUGBK, terlibat bentrokan dengan petugas keamanan.
Bukan hanya itu, suporter juga sempat membuat koreografi di tribun selatan di SUGBK yang bernada provokatif sebelum dilakukan kick off.
Tentu kejadian itu akan mendapatkan perhatian dari FIFA. Sanksi hanya tinggal menunggu Indonesia mengingat ini adalah agenda internasional resmi.
"Kita harus terima kalau FIFA jatuhkan sanksi. Ya, kalau salah kita terima saja. Fair play saja," kata Tisha saat ditemui di SUGBK, Kamis (5/9/2019) malam.
Tisha melanjutkan pihaknya kecewa dengan adanya kejadian ini. Namun, ia tidak mau menyalahkan siapapun. Yang penting baginya adalah saling evaluasi.
"Kejadian ini untuk kita sama-sama merefleksikan diri, baik PSSI sendiri, suporter, dan semua pihak yang ada. Tidak ada yang perlu disalahkan. Kita sudah tahu mana perbuatan yang baik dan buruk dan saya rasa memang kekecewaan dan kesedihan ini memang tak bisa terbendung," jelas Tisha.
Baca Juga: Suporter Malaysia Serbu FIFA, Desak Hukum Pendukung Indonesia
"Tapi ini satu hal yang pasti, jangan pernah menggunakan alasan football passion untuk melakukan suatu tindakan yang melanggar aturan apalagi sampai berbau anarkis. Kalau kita passion dengan sepak bola mari kita jaga bersama-sama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Jadi Pelatih Timnas, John Herdman Harus Targetkan 2 Hal Ini untuk Curi Hati Pendukung Garuda
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Media Jepang Anggap PSSI Ambil Langkah Tepat Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bintang Persita Tangerang Mentas di Piala Afrika 2025, Hadapi Eks Man City
-
Diisukan Gabung Klub Serie B Italia, Bek Persib Bandung Buka Suara
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Opsi Penyerang Arsenal Kian Ngeri, Striker Brasil Siap Comeback saat Hadapi Crystal Palace
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?