Suara.com - Pertandingan antara timnas Indonesia U-19 melawan Iran yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (7/9/2019) sepi penonton. Hanya sebagian tribune penonton saja yang diisi oleh suporter Garuda.
Kebanyakan suporter timnas Indonesia banyak berkumpul di tribune utara Stadion Patriot yang ditempati oleh kelompok suporter La Grande Indonesia. Itu pun hanya sebagian.
Berbeda pada saat laga timnas Indonesia senior berhadapan dengan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 5 September lalu. Di mana SUGBK nyaris dipenuhi oleh suporter timnas Indonesia.
Namun, pertandingan Indonesia Vs Malaysia diwarnai aksi tidak terpuji suporter Garuda. Adanya nyanyian rasisme, koreografi provokatif, hingga aksi lempar benda kepada fans Malaysia.
Berdasarkan pantauan suara.com, meski tidak banyak dihadiri banyak suporter, fans Merah Putih yang hadir ke Stadion Patriot tetap lantang memberikan dukungan kepada tim asuhan Fakhri Husaini. Yel-yel terdengar untuk memberikan semangat kepada Garuda Nusantara.
Sepinya penonton di Stadion Patriot kemungkinan besar dikarenakan pertandingan ini hanya bersifat uji coba.
Pemandangan berbeda mungkin akan terlihat ketika timnas Indonesia senior menjamu Thailand di SUGBK 10 September mendatang.
Berita Terkait
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Bojan Hodak Ramal Persib Kesulitan Hadapi Arema di Kanjuruhan, Ini Alasannya
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League