Suara.com - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku timnya tengah diliputi rasa percaya diri jelang laga tandang kontra Tira-Persikabo yang akan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (14/9/2019).
Sejumlah evaluasi telah dilakukan menyusul rentetan hasil minim di putaran pertama. Salah satunya dengan membuang sejumlah pemain minim kontribusi dan mendatangkan pemain-pemain baru.
Memiliki banyak pemain baru, Robert menyadari tidak akan mudah mengalahkan Tira-Persikabo. Apalagi, tim asuhan Rahmad Darmawan tampil sangat baik di putaran pertama.
Bahkan, saat melakoni putaran pertama di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Tira-Persikabo sukses menahan imbang Maung Bandung --julukan Persib-- dengan skor 1-1.
"Kita nantikan pertandingan ini. Tira adalah tim yang bagus di putaran pertama. Mereka memiliki pemain yang kuat, pertahanan yang solid dan Persib sudah persiapkan untuk itu," kata Robert dalam jumpa pers jelang pertandingan, Jumat (13/9/2019).
"Putaran pertama kami berakhir imbang 1-1. Tapi, kami sudah ganti komposisi tim menjadi yang berbeda dari sebelumnya. Kita ganti tiga pemain asing dan kita nantikan penampilannya besok bersama tim."
Memasuki putaran kedua Liga 1 2019, Maung Bandung berbenah. Sejumlah pemain dicoret dan pemain baru didatangkan untuk menambah kekuatan dan menambal kekurangan tim.
Tiga legiun asing Persib pun menjadi korban. Mereka adalah Rene Mihelic, Bojan Malisic, dan Artur Gevorkyan. Sebagai gantinya, Persib memboyong Nick Kuipers, Omid Nazari, dan Kevin van Kippersluis.
Ketiganya juga telah dimainkan saat tim kesayangan Bobotoh itu berhadapan dengan PSS Sleman pada 30 Agustus 2019. Pada pertandingan tersebut, Persib meraih kemenangan tipis 1-0.
Baca Juga: Pelatih Tira-Persikabo Waspadai Pemain Anyar Persib Bandung
Robert berharap hasil positif berlanjut di markas Tira-Persikabo. Tiga poin menjadi target Persib di awal putaran kedua.
"Kita juga sudah mencatat hasil bagus di kandang kemarin dan kita harap hasil yang bagus juga di tira. kami harap bisa dapat tiga poin," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Persib Tandang Lawan Selangor FC: Jadi Adu Gengsi Bojan Hodak vs Christophe Gamel
-
Fakta Unik! Statistik GPS Buktikan Eliano Reijnders Paling Rajin Lari 10 Km Tiap Bela Persib Bandung
-
Eliano Reijnders Semakin Gacor di Persib, Pelatih Kroasia Geleng-geleng
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur