Suara.com - Gelandang asing Persib Bandung, Omid Nazari menyatakan kekerasan di dalam sepak bola sudah seharusnya dihilangkan dan tidak boleh ada lagi korban akibat fanatisme buta.
"Saya hanya ingin bermain bola, bermain bagus dan membuat penonton menikmati permainan. Saya tidak suka. Ini sangat tidak layak di sepakbola. Hal seperti ini harus dijauhkan dari dunia sepakbola," ujar Omid seperti dikutip Antara dari situs resmi klub, Minggu (15/9/2019).
Omid merupakan satu dari dua pemain Persib yang terluka akibat terkena serpihan kaca ketika mendapat serangan dari sekelompok orang tak dikenal.
Bus yang ditumpangi pemain serta ofisial Maung Bandung dilempari batu ketika akan masuk ke gerbang tol Sentul sesuai pertandingan melawan Tira Persikabo, Sabtu (15/9/2019) malam.
Omid sangat menyesalkan insiden penyerangan itu, yang juga menyebabkan rekan satu timnya Febri Hariyadi terluka di bagian kepalanya. Baginya, ini merupakan insiden pertama kali selama berkarier di dunia sepakbola profesional.
Usai mendapatkan perawatan dan pelipisnya mesti dijahit, kini kondisi Omid Nazari sudah membaik.
"Saya kira ini sudah lebih baik, dan ini sudah beristirahat di rumah. Terima kasih untuk semua doa yang diberikan, saya baik-baik saja," kata pemain kelahiran Swedia keturunan Filipina itu.
Pria berkebangsaan Iran itu juga mengajak seluruh suporter di Indonesia agar bisa memahami arti sesungguhnya dari sebuah pertandingan sepakbola, yang tak boleh lepas dari nilai sportivitas.
"Sepakbola adalah tentang mempertemukan semua orang secara bersama-sama dan membuat semuanya bisa menikmati sebuah pertandingan," ujarnya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Bus Skuat Persib Dilempari Batu, Begini Komentar Umuh Muchtar
Ia berharap tindak kekerasan dalam lingkungan sepakbola dapat segera berakhir. Sebab, sejatinya sepakbola adalah sebuah pertandingan olahraga yang bisa menghibur dan membahagiakan siapapun yang menyaksikannya.
"Saya baik-baik saja dan beruntungnya tak ada lagi yang terluka. Tolong hentikan kekerasan ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris