Suara.com - Direksi Tira Persikabo, Rhendy Arinda meminta maaf kepada tim Persib Bandung atas penyerangan bus pemainnya usai bertanding melawan Tira Persikabo dalam kompetisi Liga 1 2019, di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/2019) malam.
"Atas nama keluarga besar Tira Persikabo, kami meminta maaf kepada tim Persib yang mengalami penyerangan Bus oleh orang yang tidak di kenal. Kami meminta maaf atas kejadian itu, karena kenyamanan para pemain Persib terganggu dan ada yang terluka," ujarnya di Bogor.
Menurutnya, Tira Persikabo juga kaget atas kabar penyerangan terhadap bus pemain Persib. Bus Tira Persikabo beriringan dengan bus Persib saat meninggalkan Stadion Pakansari menuju arah Jalan Kandang Roda Sukaraja, Bogor.
"Kemungkinan besar ada oknum yang mungkin juga bukan supporter mengingat wilayah kejadian yang jauh dari stadion dan di luar area panpel," kata Rhendy seperti dimuat Antara.
Peristiwa tersebut menurutnya tetap akan menjadi bahan evaluasi internal Tira Persikabo. Ia juga berharap tim kepolisian mengusut para pelaku penyerangan kepada Bus Persib itu.
"Berharap pihak Kepolisian melakukan pengusutan kejadian tadi malam yang menimpa bus Persib. Sekali lagi atasnama keluarga besar Tira Persikabo kami meminta maaf kepada tim Persib," tuturnya.
Dua pemain Persib Bandung Omid Nazari dan Febri Hariyadi mengalami luka di sekitar pelipis akibat terkena lemparan batu dari sekelompok orang tak dikenal.
Peristiwa itu terjadi setelah pertandingan melawan Tira Persikabo di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu malam.
Penyerangan dari sekelompok massa tak dikenal itu dilakukan di gerbang tol Sentul ketika tim akan kembali pulang ke Bandung.
Baca Juga: Liga 1: Perseru Badak Lampung Vs PSM Berakhir Imbang 1-1
Berita Terkait
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bojan Hodak Sebut Pemain Serba Bisa Timnas Indonesia Adalah Rekrutan Terbaik Persib
-
Persib Tandang Lawan Selangor FC: Jadi Adu Gengsi Bojan Hodak vs Christophe Gamel
-
Fakta Unik! Statistik GPS Buktikan Eliano Reijnders Paling Rajin Lari 10 Km Tiap Bela Persib Bandung
-
Eliano Reijnders Semakin Gacor di Persib, Pelatih Kroasia Geleng-geleng
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Erick Thohir Siap Tinggalkan Kursi Ketua Umum PSSI, tapi...
-
Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
-
Serie A Liga Italia: Puncak Klasemen Memanas, 4 Tim Beda Satu Poin Saja
-
Kalah dari Liverpool, Real Madrid Main Terlalu Kaku, Vinicius Jr Kehilangan Naluri
-
Respons Prabowo Subianto usai Erick Thohir Minta Maaf Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Lupakan Euforia Usai Menang Telak, Brasil Tatap Serius Timnas Indonesia U-17
-
Evaluasi Tajam Nova Arianto, Timnas Indonesia U-17 Wajib Berani Hadapi Brasil Setelah Kalah Mengejut
-
Malaysia Jadi Rumah Kedua, Bojan Hodak: Saya Ingin Meraih Kemenangan di Selangor
-
Bek Zambia Akui Berjuang Keras untuk Bisa Kalahkan Timnas Indonesia U-17
-
Setelah Kalah dari Zambia, Indonesia Bakal Hadapi Brasil! Lawan Mengerikan