Suara.com - Delapan laga matchday 1 Liga Champions 2019/2020 dihelat Rabu (18/9/2019) dini hari WIB. Beberapa kejutan terjadi di matchday pembuka babak fase grup ini.
Dari Grup E, Napoli sukses menundukkan tamunya, Liverpool dengan skor 2-0 di Stadio San Paolo, Naples.
Setelah tampil begitu perkasa di Liga Inggris musim ini dengan rekor 100 persen kemenangan dari lima laga awal, Liverpool akhirnya keok juga.
Semua berkat sepasang gol telat Napoli yang tercipta dari kaki Dries Mertens via titik putih pada menit ke-82, serta Fernando Llorente (90+2').
Dengan kekalahan ini, Liverpool harus puas bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara Grup E, sementara Napoli menghuni peringkat kedua.
Puncak klasemen sementara dikuasai oleh RB Salzburg setelah raksasa Austria itu menumbangkan wakil Belgia, RC Genk dengan skor 6-2 di kandang sendiri.
Beralih ke Grup F, laga big match yang mempertemukan tuan rumah Borussia Dortmund kontra Barcelona berakhir antiklimaks.
Minim peluang, di mana bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah, laga yang dihelat di Signal Iduna Park ini berakhir imbang dengan skor kacamata 0-0.
Barcelona sendiri patut berterima kasih pada sang kiper andalan, Marc-Andre ter Stegen yang berhasil menggagalkan penalti kapten Borussia Dortmund, Marco Reus pada menit ke-57.
Baca Juga: Napoli Hadirkan Kekalahan Perdana untuk Liverpool di Musim Ini
Highlight lainnya, megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi akhirnya mencatatkan penampilan perdananya di musim 2019/2020 ini pasca comeback dari cedera betis.
Tampil dari bangku cadangan, La Pulga --julukan Messi-- masuk lapangan pada menit ke-59 untuk menggantikan wonderkid Barca, Ansu Fati.
Dengan hasil seri ini, Barcelona dan Dortmund masing-masing menempati peringkat ketiga dan keempat klasemen sementara Grup E.
Ini setelah Slavia Praha di luar dugaan mampu merepotkan Inter Milan di Giuseppe Meazza. Meski main tandang, jawara Republik Ceko itu tampil gagah berani dan sukses menahan imbang Inter dengan skor 1-1.
Inter bahkan hampir saja menanggung malu jika Nicolo Barella tidak mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90+2!
Dengan hasil ini, Slavia yang sejatinya dianggap sebagai tim terlemah Grup E kini memuncaki klasemen sementara grup neraka ini, dengan Inter berada di posisi kedua. Slavia dan Inter unggul agresivitas gol atas Barcelona dan Dortmund.
Berita Terkait
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Ricuh Usai Laga Selangor vs Persib Bandung, Suporter Tuan Rumah Coba Serbu Area Pemain
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
3 Hal yang Bikin Timur Kapadze Layak Menukangi Timnas Indonesia
-
Plus-Minus Timur Kapadze Jika Resmi Tangani Timnas Indonesia
-
Sosok Heimir Hallgrimsson, Saingan Timur Kapadze di Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
3 Fakta Menarik Heimir Hallgrimson, Calon Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
FIFA Dituding Perlakukan Pemain seperti Budak, Gianni Infantino Cuma Fokus Cuan
-
Deretan Prestasi Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia, Heimir Hallgrimsson
-
Dijamin Tidak Menyesal Timnas Indonesia Pilih Timur Kapadze karena Ini
-
Jejak Sukses Timur Kapadze di Asia, Piala Dunia dan Olimpiade Jadi Modal Latih Timnas Indonesia
-
Dulu Ditunggu Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Maluku Ini Kini Kena 'Red Flag' Dikit-dikit Cedera
-
Pascal Struijk: Van Gaal Menelpon Saya Langsung