Suara.com - Real Madrid harus menelan pil super pahit pada matchday pembuka Liga Champions 2019/2020. Pelatih klub berjuluk Los Blancos, Zinedine Zidane pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Melakoni laga matchday 1 Grup A kontra tuan rumah Paris Saint-Germain di Parc des Princes, Paris, Kamis (19/9/2019) dini hari WIB, Real Madrid menyerah dengan skor telak 0-3.
Angel Di Maria tampil cemerlang untuk PSG dengan mengemas brace alias dua gol ke gawang Real Madrid, yang notabene merupakan mantan klubnya.
Di Maria mencetak gol pada menit ke-14 dan 33', sementara satu gol tambahan dari Thomas Meunier di injury time babak kedua melengkapi pesta gol PSG, sekaligus memperparah penderitaan Real Madrid.
Menang dengan skor telak, statistik pertandingan juga menunjukkan jika PSG memang unggul segalanya atas Real Madrid kali ini.
PSG unggul dalam aspek ball possession, yakni mencapai 53 persen. PSG juga mencatatkan lima tembakan ke arah gawang lawan sepanjang laga.
Sementara itu, memblenya Real Madrid terlihat jelas sebagaimana mereka tak mampu sekalipun melepas shot on target selama 90 menit pertandingan!
Meski kecewa, Zidane sendiri berjiwa besar mengakui jika PSG memang tampil jauh lebih superior dan pantas menang.
"Tentu saja saya dan kami semua kecewa atas kekalahan ini. Kami tak memiliki level intensitas yang pantas. Kami kalah di banyak duel satu lawan satu, dan itu membuat segala sesuatunya jadi rumit ketika Anda bertemu tim macam PSG," buka Zidane, disadur dari laman resmi UEFA.
Baca Juga: Tumbangkan Real Madrid, Tuchel: Tim Kami Hebat Tanpa Pemain Bintang
"PSG tim yang sangat bagus, mereka menciptakan banyak peluang. Harus diakui jika mereka memang lebih superior hari ini, mereka pantas menang," sambung pelatih berusia 47 tahun itu.
"Saya khawatir tim saya tak tampil di level yang dituntut oleh kompetisi ini dan rival macam PSG. Mereka superior atas kami di semua hal yang mereka lakukan, serta dalam intensitas. Hal ini yang paling membuat saya kesal," ketusnya.
"Yang membuat saya khawatir, kami bermain tanpa intensitas. Intensitas adalah hal terpenting di lapangan. Anda bisa tampil buruk, tapi jika main penuh intensitas, kerja keras, memenangi banyak duel, Anda bisa menang. Sayang, kami tak melakukannya," tandas legenda hidup Real Madrid dan Timnas Prancis itu.
Berita Terkait
-
Joan Laporta Akui Bayar Wasit, Real Madrid Putus Hubungan dengan Barcelona
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Pelukan Vinicius Jr Jadi Isyarat Dukungan Skuad, Posisi Xabi Alonso di Real Madrid Menguat
-
Pepet Barcelona di Puncak Klasemen, Xabi Alonso Kritik Wasit Usai Kemenangan Real Madrid
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990