Suara.com - Kapten Liverpool, Jordan Henderson tak khawatir dengan kebangkitan Manchester City yang sukses mencukur habis Watford pada lanjutan Liga Primer Inggris 2019/20 di Stadion Etihad, Sabtu (21/9/2019). Menurut pemain Timnas Inggris itu, Liverpool akan fokus kepada laga lanjutan dan berusaha mencuri poin sebanyak yang mereka bisa, meski nantinya berhadapan dengan The Citizen.
Manchester City tampil trengginas saat melakoni Liga Primer Inggris pekan ke-6 menghadapi Watford. Sergio Aguero dan kawan-kawan melumat tim tamu dengan skor 8-0.
Sebelumnya, Pep Guardiola harus menerima kenyataan saat skuat asuhannya dikandaskan Norwich City dengan skor 3-2. Selain itu, salah seorang bek potensialnya, John Stones harus menepi sekitar empat pekan. Sebab, dia didiagnosa mengalami cedera paha saat berlatih. Sehingga jamak diketahui pertahanan sang jawara Liga Primer Inggris 2018/19 akan goyah untuk beberapa waktu kedepan.
Kendati demikian, The Citizen mampu bertahan di situasi yang dinilai menyudutkan mereka. Bahkan mampu menunjukkan clean sheet di laga terakhirnya menghadapi Watford.
Jordan Henderson, mengakui jika performa rivalnya kembali bangkit setelah dikalahkan Norwich City. Meski disebut menjadi ancaman untuk klub, Henderson mengaku lebih mengkhawatirkan Liverpool dalam menjaga tren positif yang belum terkalahkan di gelaran sepak bola tertinggi di tanah Inggris.
"Kami tak khawatir dengan tim-tim lain (Liga Primer Inggris). Saya yakin orang yang berpikir netral akan melihat hasil lain. Namun itu kerja bagus untuk City. Tapi bagi kami, ini adalah tentang memberikan penampilan terbaik tim dalam mencari poin, sebanyak yang kita bisa. Kita akan melihat diakhir musim," terangnya dikutip dari Foxsportsasia.
"Anda tak bisa menjaga hasil itu karena mereka (Manchester City) akan datang dengan performa terbaiknya. Kita harus tetap menang. Bagi kami, motivasi tiga poin setiap kami bertanding adalah targetnya," jelas dia.
Henderson mencontohkan saat bertandang ke markas Chelsea di kompetisi terkait. The Reds hanya menang tipis 1-2. Menurutnya Chelsea juga kembali bangkit meski di awal musim kerap gagal mencuri poin penuh.
"Chelsea adalah tim yang sulit. Mereka adalah tim hebat, kami harus bekerja lebih keras dan memberikan segalanya di laga itu. Hal ini yang menjadi penting untuk ditunjukkan para pemain. Anda butuh karakter dalam membela tim setiap laga yang dimainkan," tandas gelandan 29 tahun ini.
Baca Juga: Pesta 8-0, Manchester City Belum Lewati Rekor Manchester United
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?