Suara.com - Pelatih Tira Persikabo Rahmad Darmawan mengakui pemainnya bermain di bawah standar saat menghadapi Persipura Jayapura pada pekan ke-22 Liga 1 2019 yang berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (2/10/2019).
“Kami akui pemain sore ini di bawah performa dan tidak seperti biasanya,” ujarnya kepada wartawan usai pertandingan.
Pada laga yang disaksikan ratusan penonton itu, Persipura mengandaskan tamunya, Tira Persikabo, dengan skor 3-0 melalui dua gol yang dicerak Todd Rivaldo Ferre di menit ke-5 dan 83, serta Boaz Salossa di menit 90+2.
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, juga mengucapkan selamat atas poin sempurna yang diraih Persipura Jayapura.
“Pertandingan ini menjadi bahan evaluasi besar bagi kami. Ke depan semoga hasilnya lebih positif,” ucap eks-Pelatih Sriwijaya FC tersebut.
Pelatih juga tidak mau menyinggung lima pemain intinya yang absen pada laga kali ini dan lebih menyebut kekalahan telak ini karena pemain gagal fokus di lapangan.
“Karena tidak fokus itu kami tak bisa memanfaatkan keunggulan pemain. Keasyikan menyerang malah lengah di pertahanan dan kecolongan dua gol lagi di menit akhir,” katanya.
Sementara itu, pemain Tira Persikabo Ryan Kurnia mengaku rekan-rekannya sudah berjuang ekstra untuk mencetak gol ke gawang Persipura dan meraih kemenangan.
“Tapi hasil akhirnya tidak sesuai dengan keinginan kami. Ke depan, kami harus lebih baik lagi dan meraih poin,” kata Ryan seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Dapat Kartu Merah Bariero Senang, Pelatih Persipura Bersyukur
Dengan tambahan tiga poin, Persipura yang saat ini mengantongi 33 poin dari 20 pertandingan beranjak ke posisi lima klasemen sementara Liga 1 2019.
Sementara Tira Persikabo yang mengantongi 36 poin dari 22 pertandingan, masih bertahan di posisi dua klasemen sementara. Akan tetapi kekalahan ini membuat jaraknya dengan pemuncak klasemen sementara semakin jauh.
Gagal mendulang poin, Tira-Persikabo saat ini tertinggal 12 poin dari Bali United yang semakin kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1.
Berita Terkait
-
Thom Haye Gabung Persib, Eks Pelatih Timnas Indonesia: Apa Salahnya?
-
Diminta Serius, Laga Lawan Taiwan dan Lebanon Krusial untuk Timnas Indonesia?
-
Thom Haye Gabung Persib Bandung, Pelatih Persija: Tak Ada yang Salah
-
Huru-hara Iringi Keputusan Thom Haye, Dua Sosok Ini Langsung Pasang Badan!
-
Coach RD Optimistis Timnas Indonesia Bisa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika Konsisten
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak