Pelatih yang pernah membesut PSMS Medan itu menyayangkan keputusan PSSI tersebut karena yang bersangkutan dinilai masih kurang pas untuk menjadi pelatih kepala. Butler menyebut McMenemy tak punya lisensi UEFA Pro yang menjadi lisensi tertinggi di profesi kepelatihan.
Fakta tersebut di kemudian hari dibenarkan Kepala Direktur Humas dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo. Meski begitu ia berkilah bahwa berdasar aturan AFC dan AFF tidak ada yang mengharuskan pelatih timnas punya lisensi AFC Pro.
Diketahui saat ini McMenemy memegang lisensi A AFC yang didapatnya pada 2010 silam. Lisensi itu diketahui lebih rendah dari dua asistennya di Timnas Indonesia yakni Yeyen Tumena dan Joko Susilo.
Keduanya diketahui sudah memiliki lisensi AFC Pro. Yeyen dan Joko sudah mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro sejak April 2018 dan berakhir pada Maret 2019 lalu.
Gaji McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia cuma kalah dari Luis Milla
Simon McMenemy ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan Bima Sakti yang gagal total di AFF 2018.
Eks pelatih Bhayangkara itu dikontrak selama dua tahun untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Yang menarik yakni bandrol gaji yang diberikan oleh PSSI. Federasi sepakbola tanah air itu dikabarkan memberikan gaji sekitar Rp2-3 miliar per tahun.
Jumlah nominal itu memang tak terlampau besar jika dibanding dengan pendahulunya yakni Luis Milla Aspas yang digaji PSSI hingga Rp2 Miliar per bulan.
Baca Juga: Sudah Punya Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Minta Publik Sabar
Namun jika dibanding dengan para pelatih Timnas Indonesia lainnya, McMenemy tercatat menjadi yang termahal.
Alfred Riedl yang mampu membawa skuat Garuda sampai ke final Piala AFF 2016 hanya bergaji Rp1,2 miliar per tahunnya atau sekitar Rp100 jutaan.
Lalu sebelum itu ada pula nama Peter Withe. Pelatih yang mengantarkan Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2004 itu punya gaji sekitar Rp146 juta per bulannya atau Rp1,7 miliar per tahunnya.
Pernah bikin sensasi dengan artis hot Indonesia
Sosok Simon McMenemy sebetulnya sudah sangat familiar di tanah air sejak 2010 atau tepatnya setahun sebelum mulai melatih di Indonesia.
Namanya bikin geger setelah kepergok sedang asyik nongkrong di sebuah kelab malam bersama sosok artis Indonesia yang bekalangan diketahui sebagai Rahma Azhari.
Berita Terkait
-
PSSI Resmi Pecat Simon McMenemy, Lawan Malaysia Jadi Laga Terakhir
-
Sudah Punya Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Minta Publik Sabar
-
PSSI Belum Bisa Pecat Simon McMenemy Karena Hal Ini
-
5 Berita Hits Bola: Jelang Timnas U-19 vs Timor Leste, Inter Milan Tumbang
-
Kualifikasi Piala Asia U-19: Prediksi Timnas Indonesia U-19 vs Timor Leste
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Gladi Resik 'Perang' Timur Tengah! PSSI Ungkap Misi di Balik Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
-
3 Pemain Lebanon Paling Ganas Potensi Bikin Timnas Indonesia Jadi Pecundang
-
Selamat Tinggal Taktik STY! Patrick Kluivert Patenkan 'Senjata Baru' saat Hadapi Lebanon
-
Di Luar Prediksi! Arab Saudi Kirim Sinyal Timnas Indonesia Mungkin Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Pertama dalam 100 Tahun, AC Milan Tanpa Pemain dengan Nomor 9
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
Gerald Vanenburg Dipecat Jika Kalah dari Korea Selatan? Ini Kata Erick Thohir
-
Vanenburg Kembali Kritik Klub Super League Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 vs Korsel
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions