Suara.com - Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA), organisasi yang menjadi wadah para pemain sepak bola di Inggris dan Wales, menghadapi penyelidikan resmi ihwal dugaan penyimpangan penyaluran dana sumbangan.
Komisi Amal Pemerintah Inggris menyebut penyelidikan itu sebagai intervensi paling serius yang dapat dilakukan pemerintah, dan akan fokus pada penelusuran pengelolaan dana sumbangan yang dilakukan para pengawas PFA, termasuk kepala eksekutif PFA Gordon Taylor.
Penyelidikan akan fokus pada hubungan dan transaksi amal dengan badan-badan lain. Pemerintah juga ingin mengetahui apakah kegiatan itu murni amal dan diperuntukan untuk kepentingan publik.
Dilansir Antara dari AFP, Rabu (15/1/2020), Kepala penyelidikan, pemantauan, dan penegakan Komisi Amal Stephen Grenfell mengatakan, "Publik seharusnya mengharapkan badan amal beroperasi dengan standar tertinggi atas semua yang mereka lakukan."
"Kecurigaan besar mengemuka seputar bagaimana donasi sumbangan dijalankan Asosiasi Pesepak Bola Profesional. Kami akan memeriksa apa yang terjadi di badan amal itu melalui penyelidikan resmi sekaligus memastikan, jika perlu mengambil tindakan."
Taylor mengatakan pada Maret 2019 jika dia akan mundur menyusul kesimpulan dari tinjauan independen yang sedang berlangsung terhadap organisasi yang telah dipimpinnya sejak 1981 itu.
Komisi Amal membuka kasus kepatuhan regulasi untuk pertama kalinya pada November 2018.
Sementara itu PFA lewat sebuah pernyataan pengurus organisasi itu siap bekerja sama dengan Komisi Amal.
"Para pengurus siap bekerja sama secara penuh, terbuka dan transparan dengan Komisi Amal dan akan terus melakukannya selama proses berlangsung."
Baca Juga: Tekuk Middlesbrough, Tottenham Hotspur ke Babak Keempat Piala FA
Berita Terkait
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Enzo Maresca Ngamuk Usai Chelsea Menang, Sebut 48 Jam Terburuk, Ada Apa?
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Raih Tiga Poin Dramatis
-
Sekali Klik, Link Streaming Liverpool vs Brighton & Hove Albion Malam Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hasil AC Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Luar Biasa, Rossoneri Gigit Jari di San Siro
-
Vietnam Tutup Jalan ke Final SEA Games 2025, Timnas Putri Indonesia Dihancurkan 0-5
-
Mo Salah Cetak Rekor Fantastis Usai Bawa Liverpool Menang, Arne Slot Berubah Drastis
-
Mikel Arteta Ngamuk Usai Arsenal Menang Berkat Dua Gol Bunuh Diri
-
Tren Enam Kemenangan Persib Hancur di Tangan MU, Begini Kata Pengganti Bojan Hodak
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
SEA Games 2025 Gagal Total, Akmal Marhali Soroti Peran Zainuddin Amali
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?