Suara.com - Kompetisi sepakbola Prancis juga ikut-ikutan kena imbas virus Corona. Ya, semua pertandingan Ligue 1 alias Liga Prancis akan dihelat secara tertutup sampai 15 April 2020.
Beberapa laga akan dihelat tanpa penonton, sementara kalau pun ada penonton yang diperbolehkan masuk stadion pada beberapa laga lainnya, maksimum hanya 1.000 orang yang bisa menonton langsung dalam setiap pertandingan.
Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineanu yang tentunya mendapat lampu hijau dari Federasi Sepakbola Prancis (FFF).
Sebagai informasi, duel antara Paris Saint-Germain (PSG) kontra Strasbourg yang sedianya digelar akhir pekan lalu telah dibatalkan karena ancaman virus Corona.
Sementara itu, partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara PSG versus Borussia Dortmund bakal digelar tanpa penonton di Parc des Princes, Paris, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.
Selain itu, dua laga PSG setelahnya, yakni lanjutan Ligue 1 kontra Nice (16 Maret 2020) serta Olympique Marseille (23 Maret 2020) dipastikan juga digelar tertutup.
Setali tiga uang, final Coupe de la Ligue 2019/2020 melawan Olympique Lyon pada 4 April juga akan diadakan secara tertutup.
Sebagai informasi, Prancis sejauh ini memiliki 1.116 kasus penderita virus corona, dengan 19 orang dinyatakan telah menjadi korban jiwa.
Pekan lalu, presiden UEFA, Aleksander Ceferin menyerukan agar orang-orang tidak berspekulasi dengan adanya "skenario buruk", di tengah pihaknya sedang mencari solusi untuk kelanjutan Liga Champions 2019/2020 dan Piala Eropa 2020 di tengah wabah yang terus menyebar di Benua Biru.
Baca Juga: RB Leipzig vs Tottenham Hotspur, Nagelsmann Masih dalam Mode Waspada
"Kami tengah menghadapinya dan kami yakin bisa mengatasinya," sesumbar Ceferin seperti dimuat Tribal Football.
"Anda tidak tahu berapa banyak masalah besar yang kami miliki; kami memiliki masalah keamanan, ketidakstabilan politik dan juga virus. Tapi, mari mencoba untuk optimistis, jangan memikirkan skenario buruk. Ada waktu untuk memikirkan itu nanti," tukasnya.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk, LOSC Lille dan Pahit-Manis yang Warnai Debutnya di Liga Prancis
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
PSG Kokoh di Puncak Klasemen Liga Prancis, Klub Calvin Verdonk Tempel Ketat di Posisi 2
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
-
Jay Idzes Main Penuh Kalah Tipis dari Inter Milan
-
Deretan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia yang Paling Pesat Berkembang
-
Timnas Indonesia Tambah Poin FIFA tapi Tetap Turun Peringkat, Ini Penyebabnya
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?