Suara.com - Persipura Jayapura sukses memetik tiga poin di pekan ketiga Liga 1 2020. Dijamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (13/3/2020), Persipura menang tipis 4-3.
Dengan tambahan tiga poin, Persipura yang mengantongi enam poin dari tiga laga beranjak ke posisi tiga klasemen sementara Liga 1 2020. Sementara Persebaya yang baru mengantongi satu poin dari dua laga, tertahan di posisi teratas zona merah.
Pertandingan itu sendiri berlangsung sengit sejak awal. Persebaya yang tampil agresif mendapat peluang lebih dulu di awal pertandingan setelah David Da Silva dijatuhkan di kotak terlarang.
Namun David Da Silva yang maju sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Sepakannya berhasil digagalkan penjaga gawang Persipura Dede Sulaiman.
Memasuki menit 20, Persipura justru berhasil memecah kebuntuan lebih dulu. Lewat set piece dari luar kotak penalti, Thiago Amaral mencetak gol indah untuk mengubah skor menjadi 0-1.
14 menit berselang gawang Persebaya kembali bergetar. Thiago Amaral menggandakan keunggulan Mutiara Hitam di menit 34.
Tertinggal dua gol, Persebaya mencoba bangkit. Kerja keras para penggawa Bajul Ijo akhirnya membuahkan hasil di menit 43.
Meneruskan umpan Mahmoud Eid, David Da Silva membayar kegagalannya dengan memangkas jarak menjadi 1-2 yang bertahan hingga turun minum.
Enam menit bola bergulir di babak kedua, Persipura berhasil menjauh. Gol Muhammad Tahir mengubah skor menjadi 1-3.
Baca Juga: Begini Cara Panpel Amankan Laga Persebaya Vs Persipura dari Virus Corona
Akan tetapi di menit 74, Persebaya kembali memangkas jarak. Mahmoud Eid yang di babak pertama memberikan assist, kali ini mencatatkan namanya di papan skor.
Skor 2-3, Persebaya pun semakin gencar mencari gol penyeimbang. Keasyikan menyerang, di menit 88 Persebaya kembali kecolongan. Yohanes Pahabol membawa Persipura menjauh 2-4.
Memasuki masa injuri, para pemain Persebaya yang tak patah semangat kembali memangkas jarak. Namun gol Rendi Irawan di menit 90 menjadi gol pamungkas Bajul Ijo. Hingga laga usai, skor 3-4 tetap bertahan.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
-
Eliano Reijnders Dipuji, Pelatih Persib Sebut Thom Haye Kurang di Debut
-
Cerita Bojan Hodak Hujan Badai vs Persebaya Bikin Pemian Persib Bandung Kaku
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah