Lawan Virus Corona, Galang Donasi Persija Jakarta Tembus Rp 200 Juta

Suara.com - Penggalangan donasi oleh tim Persija Jakarta lewat program "Lelang Satu Hati Lawan Corona" menembus angka Rp 200 juta dalam waktu delapan hari. Jumlah tersebut masih berpeluang terus meningkat mengingat antusias pengikut lelang cukup tinggi.

Berdasarkan data dari manajemen Persija Jakarta yang dilansir melalui akun media sosial resminya yang dipantau Antara, Senin (13/4/2020), besarnya donasi yang digalang lewat kitabisa.com itu mencapai angka Rp 206.246.619.

Donasi yang masuk terakhir adalah hasil lelang jersey dan sepatu pemain asing tim yang berjuluk Macan Kemayoran yaitu Marco Motta. Besarnya hasil lelang dua barang milik pemain asal Italia itu sebesar Rp 13 juta.

"Selamat kepada @putrasiregarr17 yang berhak memiliki barang spesial @marcomotta47 dengan nilai Rp 13.000.000. Hasil lelang telah didonasikan seluruhnya untuk program "Lelang Satu Hati Lawan Corona" di kitabisa.com," tulis manajemen tim Persija Jakarta.

Lelang barang berharga milik pemain tim asal ibu kota ini dipastikan akan terus berlanjut dan untuk barang berharga milik mantan pemain Juventus itu adalah lelang edisi ke-6.

Sebelumnya lelang dilakukan pemain lincah Riko Simanjuntak. Pemain yang akrab dengan nomor punggung 25 ini melelang jersey berikut tanda tangan serta bola. Hasil lelang tersebut adalah Rp 5.100.000.

Berikutnya lelang dilakukan Marko Simic. Pemain asal Kroasia ini melelang medali saat membawa Persija Jakarta menjuarai kompetisi Liga 1 musim 2018. Angka lelang menembus angka Rp 26 juta. Selain itu penyerang haus gol ini menyumbang uang tunai Rp100 juta.

Shahar Ginanjar menjadi pemain ketiga yang melakukan lelang donasi. Mantan pemain Persib Bandung ini melelang jersey, sarung tangan dan jaket. Besarnya hasil lelang adalah Rp 8.500.000.

Berikutnya Marc Klok yang melelang sepatunya dengan hasil Rp 15 juta dan disusul lelang jersey milik salah satu pemain senior Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu. Hasil lelang donasinya sebesar Rp 12 juta.

Baca Juga: Kelanjutan Liga Premier Inggris Jadi Perdebatan, FA Tawarkan Solusi