Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla mengakui jika level sepakbola Indonesia memang jauh di bawah Eropa. Demikian pula dengan level sepakbola Asia, yang menurut Milla masih cukup jauh di bawah Eropa.
Sebagai pelatih yang pernah membesut pemain-pemain top macam Juan Mata, Thiago Alcantara, Ander Herrera, Cesar Azpilicueta, Javi Martinez, hingga David De Gea di Timnas Spanyol U-21, Milla mengungkapkan perbedaan mencolok tersebut.
Milla sendiri dikontrak oleh PSSI pada 2017 lalu. Selain menangani Timnas Indonesia di level senior, pelatih berusia 54 tahun yang kini tengah menganggur itu juga membesut Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2017 serta Asian Games 2018.
Dalam masa baktinya di Indonesia, Milla berhasil mengantarkan timnas meraih medali perunggu SEA Games 2017. Timnas Indonesia U-23 juga dibawanya hingga babak 16 besar di Asian Games 2018.
Sebelum melatih Timnas Indonesia, Milla juga pernah menukangi klub Uni Emirat Arab, Al Jazira FC.
Karena itu, Milla tentu sudah cukup paham tentang karakteristik sepakbola Asia secara keseluruhan, bukan hanya di level Asia Tenggara saja.
Meski disebutnya terus mengalami peningkatan, namun Milla mengakui jika level sepakbola Indonesia dan juga Asia masih cukup jauh di bawah Eropa.
"Level Indonesia masih jauh di bawah Eropa. Demikian pula level sepakbola Asia ya, masih cukup jauh di bawah Eropa meski harus diakui levelnya terus mengalami peningkatan," buka Milla seperti dilansir media Spanyol, Prensa Libre Online, Kamis (23/4/2020).
"Hampir semua sepakbola di Asia sangat jauh dari level Eropa. Memang benar ada level yang berbeda di sepakbola Asia dan mereka berada di jalur yang benar, namun dengan kecepatan yang berbeda juga," sambung eks pelatih Real Zaragoza itu.
Baca Juga: WFH Didominasi Latihan Mandiri, Abduh Lestaluhu Tak Lupa Antar Ibu ke Pasar
Menurut Milla, ada beberapa catatan yang patut diperhatikan di Asia. Salah satunya adalah memilih pelatih yang benar-benar cocok untuk timnas.
Ia memberikan contoh ketika pertama kali datang ke Timnas Indonesia, di mana saat itu Indonesia sedang bebenah setelah lepas dari sanksi FIFA.
"Tapi di atas semua itu, yang harus mereka lakukan adalah memilih pelatih yang terbaik untuk sepakbola mereka, memilih pelatih yang tepat untuk timnas masing-masing," papar Milla, seakan mempromosikan dirinya yang saat ini berstatus available.
"Saat saya menangani Timnas Indonesia, mereka tidak bisa bersaing karena baru saja mendapatkan sanksi FIFA. Masalah mereka sebenarnya ada di pangkalnya, di mana mereka harus terus meningkatkan dengan tiga sisi, yakni pelatih, fasilitas, dan kompetisi yang baik untuk maju dan bersaing di level internasional," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia dari 4 Negara, Mungkinkah Mereka?
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Laga Perdana Piala Dunia U-17 dan 7 Menit Hilang Fokus yang Berbuah Fatal bagi Garuda Muda
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia dari 4 Negara, Mungkinkah Mereka?
-
Rating Liverpool Usai Bungkam Real Madrid di Anfield: 3 Pemain Dapat Nilai Tertinggi
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Media Zambia Bangga Negaranya Bisa Hancurkan Timnas Indonesia U-17
-
BOCOR! 5 Orang Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Xabi Alonso Sebut Biang Kerok Kekalahan Real Madrid dari Liverpool di Liga Champions