Suara.com - Gelandang serang asing andalan Tira-Persikabo, Petteri Pennanen menceritakan pengalaman uniknya meniti karier di Indonesia kepada media Finlandia.
Diungkapkan eks penggawa Timnas Finlandia U-21 itu,sSalah satunya adalah menggunakan kendaraan polisi setelah melakoni pertandingan.
Kejadian itu terjadi saat Tira-Persikabo dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada laga pekan ketiga Liga 1 2020, 8 Maret lalu sebelum kompetisi ditangguhkan imbas pandemi COVID-19.
Saat itu Tira-Persikabo sukses menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0.
Yang menarik, laga tersebut sepi penonton. Padahal, para suporter PSS dikenal cukup fanatik dalam mendukung tim kesayangannya ketika bermain home di Maguwoharjo.
Diketahui, para suporter PSS sedang melakukan aksi boikot untuk tidak datang ke stadion. Hanya saja, mereka tetap memberikan dukungan meski dari luar venue.
Menurut Pennanen, usai pertandingan tersebut, para suporter PSS banyak melakukan blokade di jalanan. Alhasil, ia dan para pemain Tira-Persikabo lainnya tertahan di stadion cukup lama.
Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, skuat Laskar Padjajaran --julukan Persikabo-- pun 'dievakuasi' menggunakan truk polisi.
Diakui Pennanen, ini adalah pengalaman yang benar-benar baru baginya.
Baca Juga: Petteri Pennanen Deskripsikan Liga 1 pada Media Finlandia: Keras Bung!
Sebelumnya, pemain berusia 29 tahun itu tak pernah mengalami hal ini sepanjang karier sepakbolanya memperkuat klub-klub lokal Finlandia. Cuma di Indonesia saja!
"Fans memboikot pertandingan karena suatu alasan. Sebaliknya ultras-ultras (para kelompok suporter) memblokade jalanan setelah pertandingan," kata Pennanen kepada media Finlandia, Yle, Minggu (26/4/2020).
"Jadi, kami harus menunggu 1,5 jam setelah pertandingan (selesai) di stadion. Kemudian kami pergi menggunakan kendaraan polisi dengan penjagaan ketat, Ini benar-benar pengalaman baru bagi saya," kisahnya.
"Para pemain lokal menyebut; 'Ini mungkin pertama kalinya bagi Anda.' Tetapi, mungkin nanti sepanjang musim kami mungkin akan kembali menumpangi mobil polisi untuk kembali ke hotel," pungkas Pennanen.
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
Kata-kata Mutiara Beckham Putra Usai Dipercaya Sebagai Kapten Persib Bandung
-
Gianluigi Donnarumma Singgung PSG saat Menangkan Yashin Trophy 2025
-
Pelatih Belanda Sebut Ricky Kambuaya Pemain Spesial untuk Timnas Indonesia
-
Klaim Sudah Direstui FIFA, Erick Thohir Kasih Jaminan Sepak Bola Bukan Anak Emas
-
Sosok yang Beri Kontrak Pertama Bangga Lihat Ousmane Dembele Raih Ballon dOr
-
4 Bek Kiri Timnas Indonesia Tampil Impresif di Klub, Siapa Jadi Andalan Patrick Kluivert?
-
Irak Diminta Lakukan Persiapan Khusus Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Striker Liverpool Kagumi Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho? Kasih Kode Keras Tinggalkan Persija Jakarta
-
Media Thailand Sindir Timnas Indonesia: Kebanyakan Blasteran