Suara.com - Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman mengusulkan kompetisi Liga 1 2020 sebaiknya tidak dilanjutkan jika situasi pandemi COVID-19 di Tanah Air belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
Bagi pelatih yang akrab disapa Djanur itu, keselamatan dan kesehatan para pemain, pelatih, ofisial tim, serta elemen lainnya lebih penting dari apa pun!
"Keselamatan dan kesehatan tetap harus jadi prioritas. Kalau pandemi ini belum berakhir, saya pikir tidak memungkinkan kita melakukan aktivitas olahraga termasuk bermain bola dan melanjutkan kompetisi," ujar Djanur dikutip dari Antara, Rabu (6/5/2020).
Saat ini, kompetisi Liga 1 2020 tengah ditangguhkan hingga 29 Mei 2020 imbas pandemi.
Rencananya, jika pemerintah tak memperpanjang status darurat COVID-19, maka kompetisi Liga 1 2020 akan kembali digulirkan pada Juli mendatang.
Akan tetapi, apabila status darurat itu diperpanjang, maka kompetisi akan dihentikan total. Sebagai gantinya, PSSI dan operator liga bakal menggelar turnamen pengganti.
Djanur sendiri mengapresiasi upaya PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang meminta usulan kepada setiap klub top-flight Indonesia perihal penentuan nasib kompetisi.
Nantinya, PT LIB bakal menjadikan usulan-usulan tersebut sebagai bahan rujukan untuk menentukan keputusan terbaik, tentunya demi keselamatan dan keamanan bersama.
"Saya pikir sangat bijaksana ketika PSSI dan PT LIB meminta masukan dari klub-klub dan memperhatikan status yang dikeluarkan oleh BNPB akibat pandemi COVID-19 ini, karena keselamatan dan kesehatan bangsa lebih penting dari apa pun!" tutur Djanur.
Baca Juga: Kekasih Cristiano Ronaldo Dirumorkan Hamil Lagi, Anak Perempuan?
"Jadi, kita tunggu saja arahan dari PSSI dan PT LIB selanjutnya," tukas mantan pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu.
Sebelum musim ditangguhkan, Barito Putera asuhan Djanur sendiri sudah menjalani tiga pertandingan nirmenang dan baru meraih satu poin lewat hasil imbang di kandang PSM Makassar.
Barito saat ini mendiami urutan ke-17 alias nomor dua dari dasar klasemen Liga 1 2020.
Berita Terkait
-
Legenda Persib Nilai Timnas Indonesia Masih Belum Siap Tampil di Piala Dunia
-
Legenda Persib Blak-blakan: Timnas Indonesia Belum Siap ke Piala Dunia!
-
Arab Saudi Diyakini Bikin Teror Non-Teknik, Eks Pelatih Persib Minta Timnas Indonesia Waspada!
-
Legenda Persib Percaya Timnas Indonesia Mampu Kalahkan Arab Saudi, Asalkan..
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Pelatih Belanda Bahas Potensi Kepindahan Ivar Jenner ke Tim Super League
-
Manchester United Tak Mau Panik Belanja Pemain Usai Badai Cedera Bruno Fernandes
-
Madura United Targetkan Poin Penuh Lawan Arema FC Tanpa Dalberto di Stadion Kanjuruhan Malang
-
Aturan Berat Badan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City Lawan Nottingham Forest di Liga Inggris
-
Comeback Manis Espanyol di San Mames Bungkam Athletic Bilbao
-
Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya di Super League 2025
-
Hasil Fulham vs Nottingham Forest: Eksekusi Penalti Raul Jimenez Bawa Kemenangan Tipis
-
Napoli Juara Piala Super Italia Usai Tekuk Bologna Dua Gol Tanpa Balas di Riyadh
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang