Suara.com - CEO Bali United Yabes Tanuri mengatakan klubnya akan menerima keputusan apapun soal subsidi klub dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Kami menunggu keputusan saja. Kami menerima apapun," ujar Yabes ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Dia merasa yakin soal subsidi dan bisnis akan didiskusikan oleh LIB dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) berikutnya.
Sejatinya, soal subsidi dan kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam RUPS luar biasa pada Senin (18/5/2020).
Namun, ternyata, belum ada keputusan apapun ihwal subsidi tersebut.
Satu-satunya hal yang dihasilkan dari pertemuan tersebut adalah persetujuan para pemegang saham atas permintaan mundur Cucu Somantri dari jabatan direktur utama LIB beserta tiga komisaris LIB yakni Sonhadji (komisaris utama), Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama.
Penentuan pengganti Cucu Somantri dan tiga komisaris yang mundur akan dilakukan dalam RUPS luar biasa selanjutnya.
Hasani Abdulgani, yang juga anggota Exco PSSI, menyebut bahwa RUPS luar biasa yang dijadwalkan berlangsung usai Lebaran itu juga akan membahas soal subsidi klub.
Sementara terkait kriteria direktur utama baru PT LIB, Yabes Tanuri enggan memberikan tanggapan.
Baca Juga: Dua Bulan Menepi karena Corona, Ronaldo Kembali Berlatih Bersama Juventus
"Kami belum memikirkannya. Kan itu masih lama penentuannya," tutur Yabes.
Kondisi pandemi penyakit virus corona (COVID-19) membuat LIB belum membayar termin kedua subsidi untuk Liga 1. LIB juga masih menunggak cicilan subsidi untuk beberapa tim Liga 2.
LIB, dalam surat bernomor 187/LIB-COR/V/2020 yang ditujukan ke PSSI pada 4 Mei 2020, sempat memberikan usulan bahwa mereka hanya akan membayar 67 persen subsidi klub Liga 1 dan 40 persen untuk klub Liga 2 musim 2020.
"PT LIB telah melakukan penghitungan berdasarkan laporan arus kas/proyeksi keuangan yang ada. Terkait hal ini, LIB akan melakukan pembayaran 67 persen atas kontribusi komersial tahap kedua kepada seluruh klub peserta kompetisi Shopee Liga 1 tahun 2020 sehingga setiap klub menerima Rp350 juta. Untuk total 18 klub sebesar Rp6,3 miliar, dan pembayaran 40 persen atas kontribusi komersial tahap satu kepada 18 klub Liga 2 2020 sehingga setiap klub menerima Rp100 juta. Untuk totalnya 18 klub sebesar Rp1,8 miliar. Adapun sebelumnya enam klub Liga 2 sudah diberikan subsidi," tulis LIB dalam suratnya ketika itu.
Akan tetapi, PSSI, termasuk beberapa klub, menolak usulan tersebut dan meminta LIB tidak memotong jumlah cicilan subsidi klub peserta Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Berita Terkait
-
Eks Kiper PEC Zwolle Beberkan Perbedaan Liga Belanda dan Indonesia
-
PSSI Putus Hubungan dengan Patrick Kluivert, Pelatih Belanda Ini Akui Berat Melatih di Indonesia
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Jens Raven Diceramahi Netizen usai Selamati Mathew Baker
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Curhat Perasaan Saddil Ramdani, Kecewa hingga Emosi Diganti Bojan Hodak
-
Bayern Munich Bernafas Lega, Istri Harry Kane Ogah Pulang Kampung ke Inggris
-
Wasit Rio Permana Bikin Geram! Persib Layangkan Protes ke Operator Liga
-
Garis Keturunan Jude Soonsup-Bell, Eks Striker Chelsea Resmi Jadi Pemain Keturunan Timnas Thailand
-
Rio Ferdinand Ejek Taktik Ruben Amorim: MU Tidak seperti PSG
-
Pemain Keturunan Indonesia Rp 1,2 Triliun Kasih Kabar Buruk, Lagi Bapuk di Klub
-
Korban Timnas Indonesia Jadi Calon Suksesor Igor Tudor di Juventus
-
3 Fakta Menarik FIFA ASEAN Cup, Turnamen Baru Sepak Bola ASEAN
-
Kenapa Laga Persija Jakarta vs PSBS Biak di Pekan 11 Super League Pindah?
-
Tak Ikut FIFA Matchday November, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?