Suara.com - Presiden La Liga Javier Tebas menginginkan musim 2020-21 dimulai pada 12 September dan memperingatkan klub-klub Spanyol secara kolektif terancam kehilangan 700 juta euro (sekitar Rp11,4 triliun) akibat gangguan yang diakibatkan pandemi COVID-19 tahun ini.
Divisi utama Spanyol telah ditangguhkan sejak Maret karena pandemi tersebut, tetapi ada rencana untuk melanjutkan musim ini pada 11 Juni dengan laga derbi antara Sevilla kontra Real Betis.
Tebas mengatakan bahwa pihak penyelenggara telah bekerja keras di belakang layar agar musim ini kembali bergulir, meski banyak masalah logistik akan tergantung terhadap bagaimana pemerintah daerah negara itu melonggarkan aturan lockdown.
Sejumlah pembatasan telah dicabut secara bertahap di seluruh wilayah Spanyol, dengan beberapa daerah sekarang berubah dari Fase Satu ke Fase Dua, yang memungkinkan orang lebih bebas untuk bepergian dan berolahraga dalam kelompok kecil jauh dari rumah mereka.
Madrid dan beberapa bagian Katalunya, termasuk Barcelona masih berada dalam Fase Satu.
"Kita akan mulai (La Liga), bila Tuhan mengizinkan pada 11 Juni," kata Tebas kepada Marca pada Jumat (29/5/2020).
"Mari berharap Madrid dan Barcelona menjadi Fase Dua. Ada lebih dari 130 orang di La Liga yang bekerja sehingga semuanya dapat dilakukan, dengan cara baru: bepergian, organisasi, semuanya."
"Kami siap dan yang penting adalah kami menyelesaikan kompetisi. Musim selanjutnya akan dimulai pada 12 September," tambah pria berusia 57 tahun tersebut.
Klub-klub termasuk Barcelona dan Atletico Madrid harus menyetujui langkah pengurangan atau penundaan gaji akibat hilangnya pendapatan akibat kompetisi yang ditangguhkan serta prospek sisa musim ini digelar secara tertutup.
Baca Juga: 29 Mei 1991, Kisah Klub Yugoslavia Rengkuh Trofi Eropa Pertama dan Terakhir
Tebas berharap klub-klub yang mengalami kesulitan akan mendapatkan dukungan yang cukup mengingat kerugian signifikan yang harus mereka terima.
"Sangat penting bahwa bencana pandemi tidak menghasilkan bencana ekonomi sesudahnya," katanya.
"Ini adalah studi untuk melihat siapa yang percaya pada industri olahraga dan siapa yang tidak. Penting untuk melihat siapa sekutu kita."
"Kembali (berkompetisi) bukan berarti kita tidak akan kehilangan jutaan(euro). Klub kita akan kehilangan setidaknya 700 juta euro dan itu harus dipulihkan."
Tag
Berita Terkait
-
Skandal Lamine Yamal! Diduga Selingkuh dengan Model Italia Usai El Clasico
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
10 Klub Top Eropa yang Menggila Musim Ini: Bayern Munich Lepas Rem
-
Xabi Alonso Tiru Jurus Jose Mourinho Jelang Duel Real Madrid vs Liverpool
-
Pasang Badan Saat Kisruh El Clasico, Raphinha Layak Jadi Kapten Barcelona
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Bedah Taktik Brilian Luciano Spalletti di Laga Debut yang Berbuah Manis
-
Juventus Taklukkan Cremonese 2-1, Emil Audero Lakukan 3 Penyelamatan Penting
-
Jadi Kunci Kemenangan Chelsea, Moises Caicedo Disamakan dengan Peraih Ballon d'Or
-
Johnny Jansen: Kartu Merah Mirza Mustafic Penyebab Bali United Kalah
-
Sean Dyche Murka! Tuding Gol Manchester United Tidak Sah
-
Mohamed Salah Catat Gol ke-250 Manfaatkan Blunder Kiper Incaran Man United
-
Andai Sosok Ini Cabut dari Juventus, Emil Audero Sudah Pasti Jadi Andalan Spalletti
-
Chelsea Bungkam Tottenham, Jamie Carragher Sebut Caicedo Monster di Lini Tengah
-
Gawang Emil Audero Dirobek Dua Kali oleh Pemain Juventus, Pelatih Cremonese Malah Bangga
-
Chelsea Tekuk Tottenham! 5 Fakta Kemenangan The Blues di Derby London