Suara.com - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin meminta kepada PSSI agar menyiapkan protokol kesehatan yang jelas andai kompetisi Liga 1 2020 benar-benar restart alias dilanjutkan kembali pada bulan September nanti.
Munafri tidak ingin nantinya ada pelaku sepakbola yang terinfeksi Virus Corona saat kompetisi dilanjut di tengah pandemi COVID-19.
Wacana kompetisi digelar kembali pada bulan September menyeruak setelah PSSI melakukan rapat virtual dengan perwakilan klub-klub Liga 1, Selasa (2/6/2020) kemarin.
Ada beberapa gambaran yang diberikan oleh PSSI ihwal restart-nya Liga 1 2020, seperti seluruh pertandingan bakal digelar di Pulau Jawa dengan menggunakan format home tournament. Selain itu, degradasi juga akan dihapuskan.
Adapun nantinya setiap tim Liga 1 akan mendapat kenaikan subsidi sebesar Rp 800 juta setiap bulannya selama kompetisi berlangsung.
Kenaikan ini diberlakukan untuk meringankan beban finansial klub-klub, sebagaimana laga-laga memang rencananya akan digelar secara tertutup tanpa penonton di stadion.
Sementara terkait protokol kesehatan, PSSI mengaku segalanya telah disiapkan oleh dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi.
"Kalau Liga 1 masih mau tetap berjalan, mungkin September, perlu dipikirkan bagaimana latihan tim, bagaimana proses berpindah tempat, bagaimana nanti setelah berada di lapangan," tutur Munafri.
"Yang paling penting adalah protokol kesehatan, harus jelas dan detil! Dan semua elemen sepakbola harus tunduk pada protokol kesehatan yang dibuat nanti," ia menambahkan.
Baca Juga: Malam Ini, PSSI Tentukan Nasib Kelanjutan Liga 1 2020
"Misalnya kalau ada satu pemain saja yang positif terinfeksi Virus Corona, tentu perlu dipertimbangkan apakah satu tim harus dikarantina atau bagaimana," tukas Munafri.
Berita Terkait
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Persita Tangerang Fokus Matangkan Serangan Tanpa 3 Pemain Inti Lawan PSM Makassar
-
Badai Cedera Hantam PSM Makassar, Berharap Pulih di Jeda Internasional
-
Sepak Bola Berduka! Suporter PSM Makassar Tewas Usai Gedung DPRD Dibakar Pendemo Rusuh
-
Alasan Pertandingan Super Leagus PSM Makassar vs Persebaya Ditunda
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Belum Pensiun, Juan Mata Lanjutkan Petualangan Gabung Melbourne Victory
-
Mees Hilgers Dibekukan FC Twente, Timnas Indonesia Tanggung Kerugian
-
Bikin 9 Penyelamatan, Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Masuk Best XI Serie A Italia
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang
-
Dewa United Resmi Datangkan Bek Kanan dari Liga Bulgaria
-
Pelatih Cremonese Anggap Emil Audero sebagai Aset Klub
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Arsenal Petik Kemenangan di Laga Perdana Liga Champions, Sikat Athletic Club 2-0