Suara.com - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bahwa ia tidak dapat percaya bahwa klubnya bisa unggul 20 poin di atas Manchester City.
Meski begitu Klopp tidak akan fokus kepada tim asuhan Pep Guardiola dan lebih memusatkan pikirannya ke pertandingan The Reds selanjutnya.
Klopp mengatakan bahwa ia menyaksikan City ketika mengalahkan Burnley dengan skor 5-0 pada Selasa (23/6/2020) dan mengagumi dominasi mereka ketika Guardiola membuat delapan perubahan pada susunan pemain awal untuk menunjukkan kedalaman skuat mereka.
Liverpool akan bertanding melawan City pada 3 Juli, setelah tim Guardiola bermain melawan Chelsea dan juara liga Inggris dapat diputuskan saat itu dengan tujuh pertandingan tersisa.
Namun, manajer asal Jerman tersebut mengatakan bahwa fokus utamanya adalah menghadapi Crystal Palace pada Kamis (25/6/2020).
"Apa yang saya sadari ketika saya menonton pertandingan tadi malam adalah bagaimana mungkin ada tim yang unggul 20 poin dari tim ini (City), itu tidak terpikirkan," kata Klopp kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers virtual yang dilansir Goal, Selasa (23/6/2020).
"Kami jelas telah melakukan beberapa hal dengan sangat baik dan benar. Namun, tidak, saya tidak memikirkan apakah City bisa mengejar kami, saya memikirkan Crystal Palace... Saya hanya peduli dengan apa yang kami lakukan di laga berikutnya dan bukan apa yang dilakukan City."
"Saya menonton mereka karena kami akan menghadapi mereka sembilan hari lagi, bukan karena berharap mereka kalah. Saya ingin mereka kalah tahun lalu melawan Leicester (City) tetapi itu tidak bekerja dengan baik sehingga itu sebabnya saya berhenti melakukan itu."
Seperti yang diketahui, City mengalahkan Liverpool dalam perebutan gelar liga musim lalu dengan selisih satu poin dan titik baliknya adalah kemenangan 1-0 atas Leicester City dalam pertandingan kedua terakhir.
Baca Juga: Manchester City Vs Burnley, Spanduk Rasisme Terbang di Atas Stadion Etihad
Musim ini, hingga pertandingan pekan ke-30, Liverpool masih kokoh di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 83 poin. Sementara Manchester City yang berada di posisi dua mengantongi 63 poin.
Tag
Berita Terkait
-
Bom Waktu untuk Liverpool? Dominik Szoboszlai Disarankan Jadi Gelandang Bertahan
-
Dilema Ruben Amorim Jelang Derby Manchester: Sesko Masih Mandul, Lammens atau Bayindir?
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
-
Reaksi Tak Terduga Bruno Fernandes Soal Rumor Rashford Balik ke Man United
-
Pelatih Swedia: Isak Bisa Jadi Senjata Rahasia Asal Sabar, Uang Rp2,6 Triliun Sia-sia
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
Terkini
-
Timnas Indonesia Mandul Lawan Lebanon, Patrick Kluivert: Yang Penting Bikin Peluang
-
Era Baru Timnas Indonesia, Jay Idzes Mulai Nyaman Tinggalkan Warisan Shin Tae-yong
-
Usai Bermain 'Kotor', Kapten Lebanon Komentari Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Tak Bisa Kalahkan Lebanon, Jay Idzes Sebut Tetap Jadi Modal Sikat Arab Saudi dan Irak
-
Penampilan Timnas Bikin Cemas? Jay Idzes Kirim Pesan Keras ke Arab Saudi
-
Pemain Timnas Indonesia Tak Bisa Bobol Lebanon, Patrick Kluivert Pasang Badan
-
Mikel Merino Mesin Pembunuh Milik Spanyol: Hat-trick Bersejarah Hancurkan Turki 6-0
-
Aspek Buruk dari Taktik Baru Patrick Kluivert di Timnas Indonesia vs Lebanon
-
Patrick Kluivert Puji Habis-habisan Debut Adrian Wibowo, Kenapa?
-
Andre Onana Akhirnya Pergi, Rio Ferdinand: MU Tidak Toleransi Pemain Tak Layak