Suara.com - Liverpool di ambang kepastian menjuarai Liga Inggris 2019/2020 usai menghancurkan sang tamu, Crystal Palace 4-0 dalam laga pekan ke-31 di Anfield, Liverpool, Kamis (25/6/2020) dini hari WIB.
Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, Fabinho dan Sadio Mane masing-masing menyumbangkan satu gol dalam kemenangan impresif Liverpool ini. Khusus Salah dan Fabinho, keduanya masing-masing juga membuat satu assist.
Kemenangan ini sendiri membuat Liverpool kian kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 86 poin dari 31 laga, dan secara matematis hanya butuh dua poin lagi untuk mengunci gelar juara EPL musim ini.
Liverpool bahkan bisa menjadi juara andai tim peringkat kedua, Manchester City (63 poin dari 30 laga) gagal meraih kemenangan saat bertandang ke markas Chelsea, Jumat (26/6/2020) dini hari WIB nanti.
Sementara bagi Palace (42 poin dari 31 laga), kekalahan telak ini tak memengaruhi posisi mereka di urutan kesembilan klasemen, namun terancam dilompati Arsenal (40 poin dari 30 laga) yang baru main dini hari nanti.
Kembalinya Salah di flank kanan Liverpool, serta fullback Andy Robertson di sisi kiri memang membuat permainan The Reds jauh lebih hidup, dibandingkan ketika bermain imbang nirgol di Derby Merseyside kontra Everton tiga hari lalu.
Sejak kick-off, Liverpool langsung menekan pertahanan Palace. Sayang, tembakan Georginio Wijnaldum dan kapten Jordan Henderson masih belum menemui sasaran.
Lantas pada menit ke-16, peluang bagus Roberto Firmino masih bisa diamankan oleh kiper Palace, Wayne Hennessey.
Di sisi lain, Palace yang harus kehilangan sayap andalannya, Wilfried Zaha karena cedera sejak menit ke-15 dan digantikan Max Meyer, tampak kesulitan melancarkan serangan ke kubu tuan rumah.
Baca Juga: Anthony Martial Hattrick, Manchester United Lumat Sheffield di Old Trafford
Liverpool akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-23.
Alexander-Arnold mengeksekusi tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti Palace dengan sepakan tajam mengarah ke pojok kanan atas gawang, yang tak terjangkau upaya penyelamatan Hennessey.
Liverpool kemudian memperoleh setidaknya tiga peluang untuk menggandakan keunggulan.
Akan tetapi, tembakan Henderson membentur tiang gawang, sontekan Virgil van Dijk terlalu lemah dan disapu di hadapan gawang, serta penyelesaian Wijnaldum kembali melenceng.
Palace memperoleh peluang jarang-jarang ketika sapuan bek Liverpool, Joe Gomez terlalu lemah dan Max Meyer mencuri penguasaan bola pada menit ke-41.
Sayang, Meyer bersikap egois dan menyelesaikan serangan sendirian dengan tembakan yang praktis tak memberi pekerjaan berarti untuk kiper tangguh Liverpool, Alisson Becker.
Berita Terkait
-
Liverpool Saling Sikut dengan Real Madri dan Man City Demi Rekrut Marc Guehi
-
Legenda Liverpool Hantam Attitude Garnacho Gegara Ponsel, Ada Apa?
-
Resmi! Daniel Levy Tinggalkan Tottenham Setelah 25 Tahun, Fans Bersorak
-
Liverpool Singkirkan Federico Chiesa di Skuad Liga Champions, Pilih Striker 17 Tahun
-
Rekap Transfer Liga Inggris: Liverpool dan Arsenal Boros Belanja Pemain
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
Pertama dalam 100 Tahun, AC Milan Tanpa Pemain dengan Nomor 9
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
Gerald Vanenburg Dipecat Jika Kalah dari Korea Selatan? Ini Kata Erick Thohir
-
Vanenburg Kembali Kritik Klub Super League Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia U-23 vs Korsel
-
Lupakan Makau, Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korsel
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Ranking FIFA Beda Tipis, Bisakah Timnas Indonesia Bungkam Lebanon?
-
Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia 2026 Lewat Runner-Up Terbaik
-
Potensi Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Jika Kalah dari Lebanon
-
Sepak Bola Putri Tangerang Terus Tumbuh, MLSC 2025 Hadirkan Regenerasi dan Talenta Baru