Suara.com - Juventus secara tradisi dikenal sebagai tim dengan pertahanan kuat nan solid di Italia maupun Eropa. Selama bertahun-tahun, Bianconeri dikenal memiliki lini belakang yang mumpuni.
Namun, ceritanya berbeda musim ini di tangan pelatih Maurizio Sarri, terlebih dalam beberapa laga terakhir sejak Liga Italia 2019/2020 restart bulan lalu.
Bayangkan saja, dalam tujuh laga pamungkas mereka di liga, Juventus telah kebobolan 14 kali!
Teranyar, lini belakang Juventus kemasukan dua gol yang membuat Bianconeri takluk 1-2 dari tuan rumah Udinese, pada laga pekan ke-35 Liga Italia 2019/2020 di Dacia Arena, Udine, Jumat (24/7/2020) dini hari WIB tadi.
Jika ditotal, hingga giornata ke-35, Juventus sudah kemasukan 38 gol di Liga Italia musim ini.
Sebagai catatan, saat meraih Scudetto dalam delapan musim terakhir, yakni pada 2011/2012 hingga musim 2018/2019 lalu, Juventus tidak pernah kebobolan di atas 30 gol dalam semusim.
Terkait hal ini, Sarri yang belum semusim menangani Juventus semenjak datang dari Chelsea pada musim panas tahun lalu pun melontarkan alibinya.
Pelatih berusia 61 tahun itu menilai, banyaknya gol yang bersarang di gawang Juventus tidak lepas dari hukuman penalti serta tendangan bebas yang sering diterima Matthijs de Ligt dan kawan-kawan musim ini.
"Kami mendapat 12 kali hukuman penalti musim ini, yang mana ini tidak biasa bagi klub-klub besar," ucap Sarri seperti dimuat football-italia.
Baca Juga: Bukan Saingan, Jesse Lingard Justru Sambut Baik Kedatangan Sancho di MU
"Ada lebih banyak tendangan bebas secara umum. Ini merupakan rekor sepanjang masa, bahkan jika persentase kami naik lebih banyak daripada yang lain," kilah eks pelatih Napoli itu.
Tak ketinggalan, Sarri juga menyinggung absennya sejumlah pemain kunci di pertahanan Juventus lantaran cedera dan alasan lainnya.
“Giorgio Chiellini praktis telah keluar (absen) sepanjang musim (karena cedera betis) dan orang-orang tidak menyadari betapa kami merindukan pengalaman dan karakternya. Leonardo Bonucci juga absen karena akumulasi (kartu) hari ini," celotehnya.
Di laga kontra Udinese hari ini, lini pertahanan Juventus digalang De Ligt serta Daniele Rugani sebagai duet bek sentral dalam patron 4-3-3.
Sementara itu, Merih Demiral ada di bangku cadangan, namun bek tangguh asal Turki tersebut memang praktis belum fit benar pasca mengalami cedera ACL parah pada Januari 2020 lalu.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?
-
Jarang-jarang! Media Eropa Bahas Gaya Pemain Keturunan Rp 130,36 Miliar Selamatkan Klub dari Bobol
-
Dwigol Lautaro Martinez dan Bonny Bawa Inter Milan Raih Poin Penuh, Kuasai Klasemen Liga Italia
-
Media Italia Samakan Penyelamatan Jay Idzes dari Atalanta dengan Nilai 1 Gol
-
Hasil Liga Italia: Sassuolo Permalukan Atalanta 3-0, Jay Idzes Lakukan Penyelamatan Ajaib
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Para Bintang Timnas Indonesia Menggila di Klub, Skuad Garuda Malah Vakum di FIFA Matchday
-
Skandal Naturalisasi Malaysia: Tujuh Pemain Kini Tuntut FAM Bayar Ganti Rugi
-
Efek PSSI Malas Buat Laga FIFA Matchday, Timnas Indonesia Semakin Ditinggal Malaysia dan Vietnam
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Luke Xavier Keet Pemain Keturunan Mana? Gelandang Klub Yunani Lagi Dihebohkan Gabung Timnas
-
Dibantai Manchester City, Roy Keane Kritik Pedas Liverpool: Tak Layak Jadi Juara
-
Cremonese Kalah Tipis, Statistik Emil Audero Bikin Kagum: 5 Penyelamatan Krusial
-
Bukan Sekadar Selebrasi, Terungkap Arti Hormat Dean James Usai Cetak Gol Solo Run Spektakuler
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia