Suara.com - Karier Quique Setien di Barcelona hanya bertahan setengah musim setelah pelatih berusia 61 tahun itu dipecat menyusul kekalahan memalukan Blaugrana 2-8 dari Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020).
Blaugrana untuk pertama kalinya mengakhiri musim tanpa satu trofi pun dalam 13 tahun. Mereka finis di urutan kedua di klasemen akhir La Liga musim 2019/20, di bawah sang juara Real Madrid dan disingkirkan dari Copa del Rey di babak perempat final oleh Athletic Bilbao.
Barcelona sendiri diperkirakan bakal mengumumkan mantan pemain mereka sekaligus legenda timnas Belanda, Ronald Koeman sebagai pelatih baru dalam beberapa hari mendatang.
Pelatih asal Belanda berusia 57 tahun itu bakal mendapatkan tugas sangat berat untuk mengembalikan kejayaan Barcelona di Spanyol dan Eropa.
Bagi timnas Belanda, kepergiannya Koeman dapat menjadi sebuah pukulan besar bagi Tim Oranye. Seperti diketahui, Koeman dikontrak hingga Piala Dunia di Qatar pada 2022 dan memimpin tim ke kualifikasi Kejuaraan Eropa setelah mereka tidak lolos pada Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.
Dilaporkan Marca, Selasa (18/8/2020), sedikitnya ada sembilan tantangan yang harus diatasi oleh Ronald Koeman jika benar terpilih sebagai juru taktik Blaugrana. Berikut sembilan tantangan tersebut.
1. Memimpin para pemain yang punya pengaruh tinggi, di antaranya Lionel Messi
Beberapa pemain memiliki pengaruh besar di klub bahkan melebihi sang pelatih dalam beberapa tahun belakangan, salah satunya adalah sang megabintang Lionel Messi. Hal tersebut yang membuat peran pelatih menjadi sulit. Bila sosok yang disegani seperti Luis Enrique saja mendapatkan masalah ini, maka wajar penerusnya akan mengalami kesulitan lebih besar jika tak mampu menjinakkan pemain asal Argentina itu.
2. Berani memainkan pemain muda
Baca Juga: Resmi! Setelah Pecat Quique Setien, Barcelona Tendang Eric Abidal
Krisis finansial yang dialami klub akibat pandemi COVID-19 akan membuat klub menahan untuk mengeluarkan dana besar demi mendatangkan pemain dan lebih fokus ke pemain muda.
Setien sendiri masih belum berani memberi Riqui Puig atau Ansu Fati peran penting serta memainkan mereka di laga-laga besar. Koeman diharapkan akan memberikan waktu bermain lebih banyak untuk talenta-talenta muda Barcelona.
3. Berikan Dampak langsung
Koeman tidak akan mendapatkan waktu lama untuk mempersiapkan pramusim dengan hanya memiliki beberapa pekan sebelum musim La Liga baru dimulai pada 12 September mendatang.
Barcelona juga akan melakukan pemilihan presiden dan pergantian manajemen pada pertengahan musim depan. Jadi Koeman harus meyakinkan bahwa ia adalah pilihan tepat untuk memimpin Lionel Messi dan kawan-kawan.
4. Kurangi ketergantungan kepada Lionel Messi
Berita Terkait
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Pepet Barcelona di Puncak Klasemen, Xabi Alonso Kritik Wasit Usai Kemenangan Real Madrid
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Pepet Barcelona di Puncak Usai Menang 2-1 Atas Alaves
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Shin Tae-yong Pasang Badan Buat Asnawi Mangkualam Usai Semprot Arya Sinulingga
-
Timnas Futsal Indonesia Bantai Myanmar di Laga Perdana SEA Games 2025
-
Gagal di SEA Games 2025 Karena Timnas Indonesia U-22 Tak Akur? Ini Kata Indra Sjafri
-
PSSI Wajib Dengar! Senior Shin Tae-yong Bongkar Kelemahan Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Inter Kembali ke Puncak Serie A, Zielinski Ingatkan: Jalan Juara Masih Panjang
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Tak Kapok Sanksi FIFA, Malaysia Segera Naturalisasi Striker Argentina
-
Pep Guardiola Pilih Kasih? Kritik Foden, Puji Habis-habisan Haaland dan Cherki
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola