Suara.com - Keinginan Lionel Messi meninggalkan Barcelona menuai beragam reaksi dan komentar. Ada yang pro, ada juga yang kontra. Salah satunya datang dari Juanma Castano, seorang penyiar radio kenamaan Spanyol.
Castano, dalam beberapa tahun terakhir, kerap mengkritik Messi. Messi dinilainya sebagai biang keladi atas semua kekisruhan yang terjadi di Camp Nou selama ini.
Menanggapi keinginan Messi angkat kaki dari Camp Nou, menurut Castano hal itu akan sangat positif bagi Barcelona. Khususnya di ruang ganti pemain, di mana selama ini Messi dikabarkan berkuasa bahkan melebihi kapasitasnya sebagai kapten tim.
Castano menilai Messi tidak loyal kepada klub. Di tengah kesulitan ekonomi yang dialami klub akibat pandemi COVID-19, Messi justru ingin pergi.
"Hal itu (keinginan untuk pergi) menunjukkan dia (Messi) tidak loyal, ingin pergi di saat seperti ini," kata Castano dalam acara El Partidazo, Rabu (26/8/2020).
"Saya tidak melihat pendirian Messi saat ini adalah hal yang bagus. Tapi luar biasa melihat reaksi fans Barcelona ketika mendengar Messi mengirimkan burofax ke klub, meminta untuk dilepas," sambungnya seperti dikutip Marca.
"Sikap Messi menunjukkan jika dia bukan seorang pemimpin."
"Sang tiran akhirnya pergi."
Besarkan anak macan, Bartomeu kena batunya
Baca Juga: Messi Ingin Tinggalkan Barcelona, Riko: Mending ke Persija, Duet Sama Saya
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, fans Barcelona menggelar aksi protes di Camp Nou setelah mendengar keinginan Messi meninggalkan klub. Dalam protes tersebut, fans meminta Presiden Barcelona FC Josep Maria Bartomeu meletakkan jabatannya.
Situasi pun semakin pelik bagi manajemen Barcelona. Karena tuntutan tersebut seakan memaksa direksi klub untuk memilih satu di antara dua. Bartomeu atau Messi.
Bartomeu sendiri kabarnya akan bertemu empat mata dengan Messi pada Rabu sore waktu setempat.
Di mata Castano, Bartomeu tidak tegas. Selama ini Bartomeu selalu mengikuti kemauan Messi alias memanjakan pemain asal Argentina itu.
Alhasil, bak membesarkan seekor anak macan, Bartomeu kini kena batunya. Anak macan yang dimanjakan itu kini menerkam.
"Messi tidak pernah pantas menjadi seorang pemimpin. Dia menetapkan sejumlah aturan di kamar ganti. Sejumlah pemain menderita karena aturan Messi tersebut," kata Castano.
Tag
Berita Terkait
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Potensi Besar, Gerard Pique Optimis Timnas Indonesia Bisa Tampil di Piala Dunia
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Rekor Uji Coba Buruk Bayangi Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Lawan Singapura Jadi Pembuka
-
Setelah Sebulan Bungkam, Gerald Vanenburg Akhirnya Buka Suara Usai Dipecat PSSI
-
Jelang SEA Games 2025, Dua Fakta Penting Soal Timnas Indonesia U-22 yang Wajib Diketahui
-
Kontras Nasib Timnas Indonesia dan Malaysia di Ranking FIFA Usai Kompak Absen di FIFA Matchday