Suara.com - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, mengaku kecewa karena Liga 1 2020 kembali harus ditunda. Padahal, protokol kesehatan yang ketat dan rutin melakukan swab test terus dilakukan.
Seperti diketahui, Polri tidak mengeluarkan izin berputarnya kompetisi musim 2020, dengan pertimbangan pandemi COVID-19 yang belum terlihat adanya penurunan di Indonesia.
Untuk menghormati putusan kepolisian itu, akhirnya PSSI memutuskan menunda gelaran Liga 1 dan 2 musim ini. Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, masih mengharapkan kompetisi bisa berlangsung di bulan November.
"Pastinya kita sebagai pemain sangat kecewa, di mana tim sudah persiapan hampir satu bulan lebih, sudah mematuhi protokol kesehatan, di swab hampir 2 minggu sekali," kata Sandi Sute saat dihubungi Suara.com lewat pesan WhatsApp, Kamis (1/10/2020).
Namun, Sandi mengambil sedikit keuntungan dari penundaan kompetisi. Pemain asal Palu ini bisa fokus memulihkan cedera yang didapatnya.
Sang pemain mengalami cedera fraktur tulang rusuk. Ia diprediksi harus menepi selama enam pekan. Meski begitu, eks Bali United ini berharap Liga 1 sudah bergulir ketika dirinya pulih.
"Ini juga buat saya recovery pemulihan, semoga nanti setelan satu bulan berikutnya semuanya sudah kembali kondusif dan COVID-19 sudah berakhir," jelasnya.
"Saya sebagai pemain juga tetap menerima keputusan apapun dari Polri, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena ini semua demi kesehatan kita bersama," pungkasnya.
Baca Juga: Bali United Ambil Sisi Positif di Balik Penundaan Liga 1 2020
Berita Terkait
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
Terkini
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia