Suara.com - Borneo FC mengungkap kerugian yang dialami akibat penundaan kompetisi Liga 1 2020. Kerugian muncul lantaran berbagai hal sudah disiapkan menyambut datangnya kompetisi.
Sejatinya, Liga 1 2020 akan kick off pada 1 Oktober lalu. Namun, beberapa hari jelang bergulir, Polri tidak mengeluarkan izin adanya kompetisi sepakbola karena masih tingginya angka penyebaran virus corona di Tanah Air.
Sesuai jadwal, Pesut Etam -- julukan Borneo FC -- lebih dulu melakoni partai tandang melawan Madura United pada 2 Oktober. Berbagai hal sudah disiapkan untuk menatap pertandingan tersebut.
Akomodasi misalnya. Borneo FC juga sudah mengeluarkan dana untuk tiket pesawat pemain hingga panpel. Seperti diketahui, Borneo FC memilih berkandang di Sleman.
"Kita sudah menyiapkan semuanya di Yogyakarta. Termasuk panpel dan juga tiket penerbangan untuk 46 orang. Selain itu juga DP untuk hotel di Madura. Semua harus terbuang sia-sia," kata manajer tim Borneo FC, Farid, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (3/10/2020).
Borneo FC pun menyesalkan keputusan sebelumnya, yakni penetapan bergulirnya Liga 1 mulai 1 Oktober. Bagi tim asuhan Mario Gomez itu, kompetisi terkesan terburu-buru sehingga tidak keluarnya izin dari kepolisian.
"Kecewa pastilah ada. Karena kita sudah menjalani beberapa kali meeting dan tidak ada sama sekali bahasan perihal izin keramaian dari kepolisian. Jadi terkesan sekarang liga ini menjalankan kelanjutan liga secara terburu-buru," katanya.
"Mereka tidak memikirkan klub. Kemarin klub diberi harapan jika kompetisi digulirkan dan kita menyiapkan semuanya. Agar di tengah kondisi ini tim masih bisa berprestasi, tapi sekarang harus ditunda lagi harapan itu," katanya.
Untuk langkah selanjutnya, Borneo FC belum ambil sikap. Farid bilang akan ada pertemuan lebih dahulu antara manajemen, direksi, dan perwakilan tim.
Baca Juga: Calon Striker Madura United Anggap Penundaan Liga 1 2020 Sebagai Berkah
"Ya nanti bakal kita bicarakan lebih detail ke manajemen dan sekaligus pelatih. Karena jelas pelatih programnya juga akan berbeda kembali," ucap dia.
Berita Terkait
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Liga 1: Van Gastel Respon Kekalahan Perdana PSIM Yogyakarta dengan Jantan
-
3 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Borneo FC atas PSIM Yogyakarta
-
Akui Kekalahan, Pelatih PSIM Yogyakarta Puji Kualitas Borneo FC
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China